Monday, February 24, 2014

Hipnoterapi jakarta - Orang Tua Menerapi Anaknya dengan Hipnosis, Mungkinkah?

Oleh: Ir. H. NSK Nugroho, MBA, CHt, MCH
(International Professional Hypnotherapist)

Setiap orang tua atau pengasuh anak pasti ingin yang terbaik bagi anaknya  atau asuhannya sehingga siap mandiri ketika dia dewasa. Mereka pasti sangat berharap bahwa nilai-nilai yang mereka inginkan dapat sampai dan diterima oleh anaknya. Untuk itu mereka berusaha memperdalam dan memperluas wawasan pengetahuan mereka mengenai pengasuhan anak dari berbagai sumber, seperti buku, seminar, psikolog, tokoh agama, dan sebagainya. Sumber-sumber tersebut, menurut saya pribadi, tidak ada yang jelek dan salah, semuanya bagus karena mereka pasti dapat mempertanggungjawabkan apa yang mereka sampaikan.

Sebagian besar dari orang tua dan pengasuh, dapat mengimplementasikan dengan baik dan benar dari apa yang mereka peroleh, namun banyak pula beberapa di antara mereka yang merasa kesulitan untuk mengimplementasikannya sehingga apa yang mereka inginkan tidak tersampaikan kepada anak, seperti dalam banyak pengalaman saya menangani kasus anak dan pengasuhan (parenting).
Banyak permasalahan anak dan remaja yang terjadi, yang menurut para orang tua atau pengasuhnya, seperti ”bandel”, tidak punya motivasi, malas, penakut, sulit konsentrasi, ”blank” ketika ulangan, temperamen, takut sesuatu (topeng atau kucing misalnya), susah makan, takut ke sekolah, takut guru, dan sebagainya. Dan menariknya, meskipun kadang-kadang orang tua mengatakan demikian, si anak sendiri merasa baik-baik saja dengan perilakunya. Begitulah keluhan-keluhan yang saya sering dengar di klinik.

Kembali kepada definisi hypnosis dalam tulisan saya sebelumnya, selama anak sudah memberikan respon (mengikuti atau melawan), berarti orang tua tersebut sudah menghypnosis anaknya. Dalam hal ini komunikasi orang tua sebenarnya sudah efektif, karena sudah ada efeknya yaitu mengikuti atau menolak. Hanya, apakah sudah tepat atau tidak dengan harapan orang tua, itulah yang menjadi masalah. Saya sering menjumpai apa yang diharapkan orang tua malah diterima terbalik oleh anaknya. Maksud orang tua adalah memotivasi anak, tapi yang terjadi anaknya malah ter “de-motivasi”.

Berbeda lagi jika anak tidak memberikan reaksi apapun terhadap apa yang disampaikan orang tua. Hal ini terjadi biasanya karena orang tua tidak menyampaikannya secara sugestif, atau orang tua menggunakan bahasa komunikasi yang sama sekali belum dipahami anak. Jangan berharap apa yang kita sampaikan adalah efektif kalau tidak menyampaikan secara sugestif. Apalagi bagi seorang anak yang masih di bawah 10 tahun. Referensi dalam sistem nilai yang mereka miliki masih sangat sederhana sehingga kemampuan menganalisanyapun (untuk menentukan mengikuti atau menolak) masih sederhana. Boleh dikatakan perlawanan mereka terhadap suatu sugesti sangat rendah. Sayangnya keadaan ini tidak dimanfaatkan orang tua untuk menyampaikan pesan secara sugestif, sehingga anak tidak menyerap pesan dengan baik untuk menindaklanjuti pesan tersebut.

Dalam kasus-kasus di atas, rata-rata orang tua mengatakan bahwa mereka sudah menggunakan berbagai cara, dari halus sampai kasar, toh tetap tidak ada hasilnya. Sebenarnya bukan masalah halus atau kasarnya, tetapi sudah tepatkah cara kita? Sudah tersampaikankah apa yang kita maksud kepada anak? Saya mengatakan “tepat” bukan “benar”, maksudnya apakah cara kita menyalurkan pesan sudah sesuai dengan keadaan anak atau tidak? Mengenai benar atau salah adalah masalah isi yang yang akan dikomunikasikan. Dan saya yakin, isi pesan yang dikomunikasikan orang tua kepada anak pastinya benar (karena pasti sesuai dengan nilai-nilai yang mereka miliki).

Ketika melakukan terapi, saya sering melihat gaya orang tua yang berbicara kepada anaknya persis seperti ketika mereka berbicara kepada anak buahnya atau orang seusia mereka. Mereka menganggap anaknya seolah seumur mereka. Mereka menganggap anaknya sudah tahu segalanya. Mereka menganggap anak sudah tahu atau langsung tahu apa-apa yang sudah pernah mereka sampaikan kepada anak. Dan yang lebih menyedihkan, apabila anaknya tidak bisa, mereka langsung menuduh anaknya punya kelainan jiwa, padahal belum ada bukti medisnya.

Berdasarkan pengalaman saya menangani ratusan anak, keadaan inilah yang utama sehingga orang tua menuduh anaknya memiliki masalah. Hampir 95% kasus anak berasal dari permasalahan komunikasi yang tidak efektif ini. Dalam hal ini, biasanya sumber permasalahan berasal dari orang tuanya, mungkin cara berkomunikasinya kepada anak (verbal maupun non verbal) yang kurang efektif.

Sayangnya, ketidak pahaman anak tersebut ini pada umumnya ditanggapi lain oleh para orang tua atau pengasuh. Mereka langsung melabel anaknya sebagai ”bodoh”, ”bandel”, “tidak punya motivasi”, “malas”, “pembangkang”, “maunya sendiri”, “tidak mau mendengar”, “tidak mau berpikir”, “tidak mampu”, atau sebaliknya, “anak saya tidak percaya diri”, “dia tidak pernah mengungkapkan apa maunya”, “dia selalu tergantung pada orang tua”, dan sebagainya. Dan lebih jauh lagi, karena mereka sudah mencapnya demikian, maka tindakan mereka kepada anak mereka berdasarkan label yang mereka buat sendiri.

Misalnya orang tua, karena sudah mencap anaknya pembangkang, maka anak sering dibentak-bentak (atau bahkan orang tua “main tangan”) supaya patuh, atau memaksakan anaknya mengikuti kehendaknya. Gaya orang tua atau pengasuh seperti ini, dimana si anak belum paham apa yang dimaui orang tuanya, yang dia dengar hardikan orang tuanya, yang lama kelamaan dapat membuat anak merasa tidak nyaman. Dan berdasarkan nalurinya, anak akan berusaha untuk keluar dari keadaan tidak nyaman ini dalam bentuk tindakan yang radikal seperti berontak di setiap situasi yang sama. Di sisi lain, mungkin anaknya jadi “patuh”. Kata patuh ini saya beri tanda kutip karena, anak melaksanakan perintah orang tuanya saja, tanpa tahu apa maksudnya.

Berdasarkan pengalaman terapi menghadapi anak seperti ini, si anak menjadi “terlalu patuh”, seperti robot, dimana si anak tidak memiliki motivasi sendiri dalam melakukan suatu hal. “Hanya melakukan bila disuruh atau ada yang menyuruh”. Pertama orang tua menganggapnya seolah “baik” dan “penurut”, tapi orang tua menjadi bingung karena anak tersebut tidak melakukan apa yang mereka perintahkan saat orangtua tidak berada di dekat si anak. Bahkan akhirnya mereka tidak punya pendirian atau tidak pernah mampu mengungkapkan keinginan mereka. Hal ini terjadi karena si anak selalu merasa tidak nyaman bila berbicara dengan orang tuanya. Dia akan menggeneralisasi keadaan ini menjadi “percuma bicara sama orang tua, karena selalu merasa tidak nyaman”. Si anak bisa menjadi pendiam seribu bahasa, tidak pernah mampu mengekspresikan diri. Di sinilah anehnya, orang tua jadi bingung karena anaknya diam terus dan tidak pernah bicara atau bahkan mengungkapkan keinginan mereka. Bahkan ketika ditanya apa kemauan mereka, si anak selalu menjawab dengan terserah pada kemauan orang tua saja.

Keadaan-keadaan seperti di atas itulah yang membuat orang tua menjadi merasa jengkel atau jadi menyerah, meskipun belum ada referensi medis apapun, mereka sudah menuduh anaknya termasuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) seperti, hiperaktif, autis, ADHD, lemah, sakit jiwa dan sebagainya. Padahal, untuk menentukan ini, seorang dokter syaraf ataupun psikiater membutuhkan diagnosa dan analisa yang mendalam.


Metoda Hipnosis
Sebelum kita bahas lebih lanjut, hipnosis mempunyai dua metode pendekatan. Pendekatan Tradisional/ Konvensional dan Pendekatan Moderen, dimana dalam hypnosis konvensional lebih diutamakan relaksasi dan sugesti ditanamkan, sedangkan dalam metoda moderen tidak diutamakan relaksasinya tetapi kepada proses teurapetiknya.
Sebenarnya tidak masalah, metoda manapun yang akan digunakan; karena yang mengendalikan proses hipnosis adalah orang yang dihipnosis sendiri. Hipnoterapi bukan bicara gagal atau berhasil, tapi lebih kepada keefektifannya. Proses hypnoterapi akan lebih efektif jika orang yang diterapi mau bekerjasama dengan terapistnya, dan lebih lagi jika orang tersebut mempunyai kemauan untuk menyelesaikan masalahnya. Maka, terlihat di sini yang menentukan keefektifan hipnoterapi adalah bagaimana hubungan antara terapis dengan orang yang diterapi. Kemauan untuk bekerjasama hanya didapatkan jika orang tersebut percaya pada terapisnya.

Dalam kasus orang tua dengan anak, tentunya keefektifan hipnoterapi, pertama-tama, ditentukan oleh bagaimana hubungan antara orang tua dengan anak. Setelah itu, mengenai pemilihan metoda serta teknik mana yang akan digunakan (konvensional, moderen, atau gabungan keduanya) tergantung konteksnya pada saat permasalahan terjadi, karena sepertinya tidak mungkin kita menterapinya dengan gaya hipnosis konvensional (yaitu dengan membuat anak untuk rileks) sementara anak masih aktif bermain. Gaya seperti ini dapat dilakukan ketika anak menjelang tidur atau saat bangun, atau ketika anaknya sedang santai. Tapi pertanyaannya, sempatkah orang tua jaman sekarang sering-sering melakukan hal tersebut di jaman yang sangat sibuk ini? Untuk berjumpa anak ketika anak menjelang tidur merupakan kesempatan langka? Itupun hanya dapat dilakukan jika hubungan antara orang tua dengan anaknya kondusif.

Apakah lalu jadi kartu mati bahwa orang tua tidak mungkin menterapi anaknya sendiri dengan hypnosis jika hubungan orang tua dengan anak kurang baik? Tidak! Celah tersebut masih ada dan bisa dilakukan selama gaya orang tua mau berubah. Atau dengan kata lain, bila gaya hipnosis orang tua kepada anaknya berubah maka anak akan berubah.

Berubah seperti bagaimana? Yaitu intinya dengan cara berkomunikasi, baik secara verbal maupun non verbal yang persuasif, sugestif dan efektif, sehingga pesan dapat diterima dengan benar oleh anak.
Albert Mehrabian, seorang psikolog Amerika yang memperdalam komunikasi, dalam penelitiannya menunjukkan bahwa dalam suatu komunikasi, kata-kata hanya terlibat 7% sedangkan sisanya, 55% adalah bahasa tubuh dan 38% adalah intonasi. Dalam penjelasan tulisan saya yang lain telah disebutkan bahwa dasar hipnosis adalah komunikasi, maka bahasa tubuh dan intonasi memegang peranan penting dalam proses hipnosis.

Banyak orang tua yang mengatakan bahwa mereka sudah menggunakan intonasi halus dan bahasa tubuh sebaik mungkin, namun belum berhasil juga. Jadi harus bagaimana lagi. Sekali lagi, saya perlu sampaikan bahwa hipnosis bukan bicara mengenai baik atau buruk, bagus atau jelek, tetapi berbicara mengenai suatu kecocokan. Dan yang dikatakan cocok adalah sesuai dengan sistem nilai dan referensi anak. Bukannya orang tua tidak boleh marah kepada anak atau keras kepada anak, tetapi kembali lagi ke pertanyaannya, apakah pesan kita tersampaikan dengan efektif kepada anak?

Selain itu, kalau kita cermati penelitian Mehrabian lebih dalam, dapat juga kita katakan bahwa orang lebih memperhatikan dan memahami apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar dan rasakan dari orang yang mengajaknya bicara. Sehingga, dalam kasus anak di sini, ditambahkan bahwa anak lebih banyak bercermin (Role Play) kepada orang tuanya  maka sikap orang itupun dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Inilah yang biasa saya “share” dalam pelatihan Hypnotic Communication for Parenting yang saya berikan.

Berdasarkan pengalaman di klinik, untuk kasus-kasus 95% di atas dimana permasalahan terjadi karena masalah hubungan orang tua terhadap anak (verbal dan non verbal), ada yang menarik bahwa begitu orang tua merubah gayanya, secara otomatis anak juga berubah. Akibatnya pada beberapa kasus, secara tidak langsung permasalahan anak akhirnya berhasil diatasi.


Kesimpulan
Permasalahan hubungan orang tua dengan anak ditentukan bagaimana tingkat efektifitas komunikasi yang terjadi di antara mereka. Berdasarkan pengalaman, semakin baik komunikasi yang terjadi, hubungan orang tua dengan anak semakin kondusif. Akibatnya, akan sangat lebih mudah bagi orang tua untuk menyelesaikan masalah mental pada anak. Anak akan lebih terbuka terhadap orang tua, sehingga orang tua dapat menyelesaikan permasalahan anak dengan tepat.

Sikap dan perilaku bukanlah turunan, tetapi terjadi karena proses hipnosis yang tidak sengaja dari orang tua. Anak hanyalah “victim” atau produk saja. Bagaimana mereka terbentuk, sangat tergantung pada cetakannya, dalam hal ini orang tuanya.

Nah, menurut anda sendiri apakah anda sudah menghipnosis anak anda dengan tepat?


Referensi:



_________________
Sultan Budi Lenggono, Pusat belajar hipnotis di Solo dan Klinik Hipnoterapi di Solo
Pelatihan hipnotis murah berkualitas dan Hypnoparenting
Klinik hipnoterapi modern dan profesional


Hipnoterapi jakarta - Materi Pelatihan Hipnoterapi Profesional

Anda ingin mengikuti pelatihan hipnoterapi tapi belum tahu silabusnya? Di sini, Sultan Budi Lenggono sedikit sampaikan silabus materi pelatihan hipnoterapi versi N'Powerment. Lembaga pusat pelatihan hipnoterapi yang bekerja sama dengan LPHI (Lembaga Pengembangan Hipnoterapi Indonesia).


A. Modul Basic and Fundamental Hypnosis

Modul ini mempelajari konsep-konsep dasar dan hal apa saja yang mendasari hypnosis, serta bagaimana suatu hypnosis dapat terjadi?
Sehingga kita memahami mengapa orang mudah atau sulit terhypnosis, serta kita juga tahu apa yang membuat kita mampu atau sulit menghypnosis.

Silabus:

  • Mengenal dasar-dasar umum hipnosis dalam perilaku
  • Konsep Umum Hipnosis
  • Konsep Kesadaran Pikiran
  • Konsep Nilai (Human Values)
  • Konsep Perilaku
  • Konsep Dasar Hipnosis
  • Konsep Trance
  • Konsep Dasar Pemrosesan Informasi
  • Pengenalan Metode-metode Hipnosis
  • Konsep Skrip
  • Konsep Jangkar (Anchoring)


B. Modul Direct Method of Hypnosis

Biasa disebut sebagai Traditional/ Conventional Method.
Modul ini mempelajari konsep dasar dan mempraktekkan hypnosis dengan metoda konvensional, baik dalam terapi maupun entertainment.
Selain itu, sebagai bonusnya, peserta dapat mempraktikkan metoda ini untuk melakukkan self therapy, apabila anda merasa sesuai dengan skrip yang diberikan.  (Apabila tidak sesuai maka perlu mempelajari hipnoterapi secara keseluruhan)

Silabus:

  • Konsep Dasar Direct Method
  • Hypnotisabilty dengan Direct Method
  • Trance Level
  • Struktur Direct Method: Pre Induction, Induction, Deepening, Test, Suggestion, Termination
  • Praktik sesama peserta

Bonus: Terapi diri sendiri dengan Direct Method sesuai skrip


C. Modul In-Direct Method of Hypnosis

Biasa disebut sebagai Modern Approach atau Covert/ Conversational Method.
Modul ini mempelajari konsep komunikasi verbal dan non verbal yang mendasari Hypnosis Moderen.
Keuntungan lain dari modul ini, karena modul ini juga mempelajari konsep-konsep dasar berkomunikasi, maka kita dapat memanfaatkan atau menggunakan hypnosis dengan cara ini pada kehidupan sehari-hari.

Silabus:

  • Pola Dasar In-direct Methods
  • Cara menemukan Sistem Nilai Seseorang
  • Komunikasi Verbal & Non Verbal: Magical words, body language, building rapport, expressions
  • Konsep NLP Meta Model, Milton Model secara ringkas
  • Metode Erickson secara singkat
  • Merestruktur kesadaran pikiran


D. Modul Basic Hypnotherapy

Modul ini mempelajari penggunaan hypnosis untuk terapi serta mempraktekkan metoda metoda hypnosis yang dipelajari sebelumnya untuk keperluan terapi.
Disebut "moderen" karena sudah mengkombinasikan antara direct dan in-direct method.
Dengan mempelajari modul ini, peserta sudah dapat melakukan terapi yang paling sederhana kepada diri sendiri maupun orang lain secara benar dan tepat sesuai kebutuhan.

Silabus:

  • Konsep Hipnoterapi
  • Nugroho Quadrant Model
  • Tahapan Terapeutik
  • Hipnoterapi Pendekatan Direct Hypnosis
  • Hipnoterapi Pendekatan In-Direct Hypnosis


E. Modul Advanced Modern Hypnotherapy


Modul ini merupakan tingkat lanjut dari modul Basic Hypnotherapy

Silabus:

  • Konsep Dasar Hipnoterapi Moderen
  • Hipnoterapi Pendekatan Modern: Menggunakan kombinasi Direct/ In-Direct, NLP, Ericksonian, dll.
  • Konsep transformasi dengan Hipnoterapi Moderen
  • Merestruktur Pikiran dengan Mind Control
  • Perangkat Terapeutik
  • Model dan Teknik Terapeutik Generik


E. Master Clinical Hypnotherapist Class

Modul ini merupakan pendalaman Hipnoterapi Moderen yang lebih rinci disertai k0nsep-konsep dasar nya. Peserta akan mempelajari "mengapa begini" atau "mengapa begitu" dari suatu proses Hipnoterapi Moderen, sehingga nantinya peserta dapat menciptakan atau membuat metoda sendiri dalam melakukan terapi berdasarkan kompetensi dan gaya masing-masing.
Untuk memperoleh sertifikasi, peserta diwajibkan untuk menjalani uji kompetensi dan praktek lapangan.
Peserta yang telah melewati tahap ini, memperoleh gelar Master of Clinical Hypnotherapy (MCH).

Silabus:

  • Proses Pembentukan Sistem Nilai Manusia
  • Hukum Pikiran
  • Hukum Sugesti
  • Pendalaman Proses Terapeutik ("Do, Don't")
  • Proses Mentransformasi tahap demi tahap
  • Teknik-teknik teraputik tambahan
  • Tips Mengatasi Orang Kritis, menghadapi anak-anak (bahkan anak sendiri!), masalah relationship, dsb.
  • Uji kompetensi peserta
  • Uji Praktek lapangan

Bonus: teknik-teknik atau metoda baru yang ditemukan dari praktik lapangan


Catatan:

  • Mengingat materi yang diberikan merupakan materi yang memerlukan tanggung jawab yang besar, maka untuk bisa mengikuti pelatihan ini, peserta harus berusia minimal 20 tahun.
  • Karena pelatihan ini akan jauh lebih menarik dan meriah apabila melibatkan interaksi antar peserta, maka jumlah minimal peserta 2 orang dan selalu diusahakan agar berjumlah genap. Ajaklah teman, kerabat atau pasangan anda untuk mengikuti pelatihan ini untuk bisa bekerjasama dan memeriahkan pelatihan ini!
  • Materi dapat berubah suatu waktu disesuaikan dengan perkembangan teknik atau metode paling mutakhir.

Friday, February 21, 2014

Hipnoterapi Jakarta - Hipnoterapi untuk Meningkatkan Daya Tarik Pria

APAKAH ANDA PERNAH BERFIKIR BAHWA TERAPI HIPNOTIS / HIPNOTERAPI BISA MENINGKATKAN DAYA TARIK PRIA?

Mengenal Daya tolak atau daya tarik,
Daya tolak atau daya tarik sama halnya seperti yang ada pada dua kutub magnit, terjadi karena adanya sifat yang bertolak belakang yang saling tarik menarik atau sebaliknya.
Namun, dalam kehidupan manusia, hukumnya adalah like attracts like, maksudnya, tarik menarik itu terjadi karena adanya kesamaan.
Bila anda ingin disukai, maka anda harus menjadi seprti yang disukai oleh orang yang dimaksudkan, dengan demikian, anda pun akan menjadi dekat...
pertanyaannya adalah, apakah kita selalu harus menjadi orang yg disukai, pada setiap hal
dan setiap waktu. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik tersebut adalah dengan Hipnoterapi

Tuesday, February 18, 2014

Hipnoterapi jakarta - Belajar Hipnotis Cukup 1 Jam, Mau?

Anda mau menjadi seorang hipnotis? Anda ingin bisa menghipnotis orang lain seperti yang di TV? Dengan belajar hipnotis modern tanpa mistis, anda pun bisa melakukannya. Hipnotis yang akan anda pelajari adalah stage hipnosis. Menarik bukan? Anda akan mendapat ilmu baru yang tidak dimiliki orang lain.


Tunggu apalagi?

Segera hubungi kami,
dan dapatkan ilmu hipnotis untuk anda



Belajarnya dapat diatur semudah mungkin, Anda dapat belajar private ataupun kelompok.
Namun, Sultan Budi Lenggono merekomendasikan agar anda belajar secara kelompok agar bisa praktik.

Tapi tunggu . . .
Jika anda berminat untuk menguasai lebih lanjut, anda dapat mengikuti pelatihan intensif dan mendapat gelar CH (Certified Hipnotist).

Tambah lagi, Anda dapat menindaklanjuti untuk menjadi seorang praktiksi hipnoterapi profesional dan mendapat gelar CHt (Certified Hypnotherapist) dengan mengikuti pelatihan tingkat lanjut.



Friday, February 14, 2014

Hipnoterapi Jakarta - HIPNOTERAPI INDONESIA

HIPNOTERAPI Jakarta

"Kehidupan kadang memunculkan peristiwa tak terduga yang jauh di luar rencanamu. Tapi itu bukan berarti identik dengan kau tidak bisa mencapai tujuanmu. Semua tergantung sikapmu"

Seorang pria merasa tidak nyaman karena dia sudah beristri tapi banyak wanita yang menyukainya ...

Namun setelah diselami ... Di bawah sadarnya, ia sebenarnya merasa sangat suka bila diperebutkan oleh banyak wanita ... Setelah program bawah sadar itu dihapus, wanita-wanita penggoda itu lenyap entah kemana ... Kembali ke samudera kemungkinan ...

Hidup kita itu sebenarnya adalah do'a kita sendiri ... Cuman kita enggak sadar diri ...

Saturday, February 8, 2014

Hipnoterapi jakarta - Faktor Keberuntungan: Sabar, Siaga, dan Takwa

Dalam kehidupan ini, manusia manakah yang tidak menginginkan kebahagiaan? Ambil saja contoh dalam hal makan. Seseorang yang lapar kemudian ia memakan makanan maka ia sejatinya merasakan perolehan bahagianya. Terkadang ia tak sadar akan kebahagiaan tersebut. Hal seperti ini bisa disebut kurang bersyukur.
Tentunya, telah banyak kebahagiaan yang selama ini anda raih. Sejak anda berupa satu sel saja (zigot) hingga saat anda membaca tulisan ini. Lika-liku kehidupan yang anda alami beberapa waktu yang telah lalu di sana ada kebahagiaan. Tapi tunggu, kebahagiaan anda juga didampingi dengan kesedihan, bukan? Hanya saja, anda tidak menghitungnya, berapa banyak antara kebahagian dan kesedihan yang telah anda alami.



Agar kebahagian selalu dapat anda raih, secara sadar atau tidak, anda akan terus mengusahakannya. Namun sayang, sebagai manusia biasa anda tak dapat menjamin bahwa anda selalu mendapat kebahagiaan. Tahukah anda? Bahwa kebahagian dapat selalu anda raih apabila anda memiliki faktor keberuntungan.

Anda dapat mengakses faktor keberuntungan anda jika anda memenuhi beberapa persyaratan. Apa saja persyaratan itu? Ada empat hal yang harus anda penuhi agar anda memiliki faktor keberuntungan. Pertama, anda harus memiliki sikap sabar. Kedua, anda harus terus-menerus bersabar. Ketiga, anda harus siap siaga, mempersiapkan segala sesuatu untuk meraih hasil secara logis. Dan keempat, anda harus rela untuk menaati aturan main dari Tuhan, alias bertakwa, yaitu lakukan perintah-Nya dan hindari larangan-Nya. Untuk syarat yang keempat ini berarti, anda haruslah orang yang ber-Tuhan.

Selamat mengakses keberuntungan anda!



_________________
Sultan Budi Lenggono, Pusat belajar hipnotis di Solo dan Klinik Hipnoterapi di Solo
Pelatihan hipnotis murah berkualitas dan Hypnoparenting
Klinik hipnoterapi modern dan profesional


Wednesday, February 5, 2014

Hipnoterapi jakarta - Stage Hypnosis (Hipnosis Panggung)

Stage hypnosis atau dapat juga disebut hipnosis panggung adalah suatu kegiatan hipnosis yang bertujuan untuk hiburan semata. Biasanya stage hypnosis ini menjadi salah satu mata acara yang menarik sehingga layak ditayangkan di televisi. Banyak praktisi hipnosis yang telah tampil memukau di televisi, antara lain Romy Rafael (Master Hipnotis -RCTI, The Master -RCTI, Sugesti Rafael -Indosiar), Uya Kuya (Uya Emang Kuya -SCTV, Suka-suka Uya -MNCTV), Ferdian (YKS, Yuk Keep Smile -TransTV), dan Deny Darko (Campur-campur -ANTV) serta yang tak kalah menghebohkan hipnosis dingin versi Deddy Corbuzier (The Next Mentalis -Trans7).

Ada banyak ragam perlakuan/permainan dalam stage hypnosis. Umumnya mereka (para hipnotis) memakai prosedur standar dalam melakukan hipnosis, meliputi pre-induction, induction, deepening, sugestion, dan termination. Pola ini selalu diperhatikan oleh mereka agar aksi hipnosis dapat berlangsung sempurna.

Stage hypnosis yang tayang di televisi permainannya nampak bervariasi. Romy Rafael: orang yang dihipnosis menjadi lupa sesuatu, merasakan sensasi rasa yang tak nyata, dan variasi permainan yang diterapkannya terbanyak dibanding yang lain). Uya Kuya: Orang yang dihipnosis dibuat relaks dan dapat menyampaikan uneg-uneg sekaligus mengekspresikan perasaannya. Ferdian: orang yang dihipnosis berubah menjadi karakter orang lain. Deny Darko: hampir mirip dengan permainan Ferdian. Deddy Corbuzier: orang yang dihipnosis dibuat tidak dapat bergerak, merasakan sensasi dingin)

Sebenarnya, aksi mereka merupakan aksi hipnosis yang ilmiah. Kesan tak ilmiah yang muncul pada pemirsa televisi hanyalah efek atau respon dari kemasan acara yang terkadang dibumbui oleh permainan/trik sulap yang tidak dapat diterima oleh akal sehat. Sebagiannya adalah kecurigaan pelibatan artis dalam permainan tersebut sehingga muncul anggapan bahwa barangkali hipnosis tersebut hanya sebatas memanfaatkan kemampuan akting artis. Percaya atau tidak, hipnosis panggung (stage hypnosis) yang mereka mainkan benar-benar fenomena hipnosis dan bukan rekayasa. Namun demikian, aksi hipnosis yang mereka lakukan tentu telah melalui tahap rencana terlebih dahulu sebelum dimainkan secara live.



_________________
Sultan Budi Lenggono, Pusat belajar hipnotis di Solo dan Klinik Hipnoterapi di Solo
Pelatihan hipnotis murah berkualitas dan Hypnoparenting
Klinik hipnoterapi modern dan profesional


Tuesday, February 4, 2014

Hipnoterapi jakarta - Klinik Hipnoterapi di Solo

Seiring dengan berjalannya waktu, hipnoterapi menjadi tren tersendiri bagi mereka yang ingin mencari alternatif solusi untuk memecahkan masalah psikologis. Terlebih di Solo, kota kecil namun penuh dengan semangat berbudaya dengan berbagai dinamikanya. Kota ini pun takkalah hebatnya dengan kota-kota besar lainnya, bahkan kini telah ada klinik hipnoterapi di Solo (baca: hipnoterapi klinis). The spirit of java, demikian salah satu sebutan keren untuk kota ini.

Klinik hipnoterapi telah lama bermunculan di sana-sini, tak terkecuali di kota Solo. Sultan Budi Lenggono adalah salah satu praktisi hipnoterapi di Solo yang telah berpengalaman menangani banyak klien yang berasal dari kota Solo dan kota-kota sekitarnya. Secara legal, beliau telah tersertifikasi sebagai seorang hipnoterapis profesional (Certified Hypnotherapist), bahkan telah mendapat gelar Master of Clinical Hypnoterapy. Oleh karenanya, beliau membuka layanan hipnoterapi klinis bersama rekannya.

Kini, untuk menemukan orang yang ahli di bidang hipnosis untuk keperluan terapeutik (terapi) menjadi lebih mudah. Masyarakat yang berasal dari dalam kota Solo dan sekitarnya, serta kota-kota lain di Indonesia dapat dengan mudah menghubungi Sultan Budi Lenggono melalui informasi di internet. Mereka tidak perlu lagi mencari info di koran atau media elektronik karena dengan adanya internet, pencarian informasi mengenai hipnoterapi di Solo dapat segera ditemukan.

Namun demikian, masyarakat perlu waspada dan pandai memilih klinik hipnoterapi yang tepat agar sesuai dengan harapan. Sebab, hal yang paling penting dalam pemulihan dan penjagaan psikologis pada dasarnya terletak pada spiritualitas. Segala masalah yang kita hadapi akan selesai dengan mudahnya bila diimbangi dengan usaha untuk mengakses izin Sang Maha Kuasa. Tentu saja hal itu dapat terwujud melalui bimbingan terapis yang benar-benar memperhatikan akan hal ini. Atas kepercayaan anda, kini Sultan Budi Lenggono sebagai praktisi hipnoterapi di Solo turut membantu anda untuk mencapai kondisi psikologis yang anda harapkan dengan tetap mempertahankan sisi spiritualitas anda.

Ingin mendapatkan layanan hipnoterapi klinis? Segera hubungi kontak kami. Semoga Anda segera terbantu. Salam sukses!



_________________
Sultan Budi Lenggono, Pusat belajar hipnotis di Solo dan Klinik Hipnoterapi di Solo
Pelatihan hipnotis murah berkualitas dan Hypnoparenting
Klinik hipnoterapi modern dan profesional