Tuesday, July 2, 2013

Hipnoterapi Jakarta - KEHIDUPAN MASYARAKAT PARA SEJARAH

Sebelum membahas tentang kehidupan Masyarakat Pra Sejarah maka pada artikel ini kami uraikan beberapa bidang ilmu terkait dengan ilmu sejarah yaitu :

ILMU PENGETAHUAN PENDUKUNG SEJARAH

  • Paleontologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sisa-sisa manusia, hewan, dan tumbuhan yang telah membatu dan tinggal bekas-bekasnya yang membuktikan tentang adanya kehidupan manusia purba. Atau Paleontologi = ilmu tentang fosil.
  • Palaeo-Antropologi, yaitu ilmu antropologi yang mempelajari asal-usul terjadinya dan perkembangan makhluk manusia dengan obyek penyelidikan berupa fosil (sisa-sisa tubuh) manusia purba , yang tersimpan dalam lapisan bumi dan harus didapati oleh peneliti dengan berbagai metode penggalian
  • Antropolgi Budaya, ilmu pengetahuan tentang peradaban manusia dari bentuk yang paling sederhana sampai tingkat yang lebih maju.
  • Arkeologi atau ilmu kepurbakalaan, yaitu ilmu pengetAhuan yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah dan purbakala untuk menyusun kembali kehidupan manusia dalam masyarakat masa lalu.
  • Filologi,yaitu ilmu perbandingan bahasa
  • Geologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang lapisan bumi serta perbatuan, sehingga kita dapat mengetahui umur dari fosil yang terdapat dalam lapisan bumi Fosil adalah benda-benda organik yang telah membatu karena proses kimiawi

PEMBAGIAN ZAMAN SEJARAH BERDASARKAN GEOLOGI

  1. Archaikum (zaman yang tertua), pada zaman ini bumi masih dalam proses pembentukan dan belum ada tanda-tanda kehidupan, kira-kira berumur 2500 juta tahun
  2. Palaeozoikum (zaman hidup tua), umur zaman ini kira-kira 340 juta tahun. Pada masa ini mulai ada tanda kehidupan seperti mikroorganisme, binatang tak bertulang punggung, beberapa jenis ikan,ampibi dan reptil.
  3. Mesozoikum (zaman hidup pertengahan), disebut juga zaman sekunder. Umurnya kira-kira 140 juta tahun. Zaman ini sering disebut zaman reptil karena banyak ditemukan hewan jenis reptil : Dinosaurus, Atlantosaurus
  4. Neozoikum atau Kainozoikum (zaman hidup baru), pada zaman ini kehidupan mulai berkembang dengan pesat. Zaman ini dibagi menjadi zaman Tersier dan Kwarter.
  5. Pada zaman tersier, binatang reptil mulai punah dan binatang mamalia berkembang pesat dan kera mulai berkembang.
  6. Zaman Kwarter, pada zaman ini mulai ada kehidupan manusia. Zaman ini dibagi menjadi zaman Plestosin (zaman Diluvium 600.000 � 20.000 tahun) dan zaman Holosin (zaman Aluvium)

KEHIDUPAN MASYARAKAT PRASEJARAH
1 FOOD GATHERING

Ciri zaman ini adalah :

  • Mata pencaharian berburu dan mengumpulkan makanan
  • Nomaden, yaitu Hidup berpindah-pindah dan belum menetap
  • Tempat tinggalnya : gua-gua
  • Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang masih kasar, tulang dan tanduk rusa
  • Zaman ini hampir bersamaan dengan zaman batu tua (Palaeolithikum) dan Zaman batu tengah (Mesolithikum)

2 FOOD PRODUCING
Ciri zaman ini adalah :

  • Telah mulai menetap
  • Pandai membuat rumah sebagi tempat tinggal
  • Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau berhuma
  • Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat
  • Alat-alat terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu ,tanah liat dan batu
  • Alat-alatnya sudah diupam/diasah

Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan Zaman Megalithikum (zaman batu besar)

3 ZAMAN PERUNDAGIAN

� Manusia telah pandai membuat alat-alat dari logam dengan keterampilandan keahlian khusus
� Teknik pembuatan benda dari logam disebut a cire perdue yaitu, dibuat model cetakannya dulu dari lilin yang ditutup dengan tanah liat kemudian dipanaskan sehingga lilinya mencair. Setelah itu dituangkan logamnya.
� Tingkat perekonomian masyarakat telah mencapai kemakmuran
� Sudah mengenal bersawah
� Alat-alat yang dihasilkan : kapak corong, nekara,pisau, tajak dan alat pertanian dari logam
� Telah mencapai taraf perkembangan sosial ekonomi yang mantap

4. MANUSIA PURBA DI INDONESIA
Penelitian manusia purba di Indonesia dilakukan oleh :

1. Eugena Dobois,
Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung.

  • Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia yang sudah berpikir maju)
  • Fosil lain yang ditemukan adalah :
    Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.
  • Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto
  • Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo

2. G.H.R Von Koeningswald
Hasil penemuan beliau adalah :

  • Fosil tengkorak di Ngandong, Blora
  • Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto.
  • Tahun 1937 - 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran , Solo

3. Penemuan lain tentang manusia Purba : Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus)

4. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo.

Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :

  • Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.
  • Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamai Sinanthropus Pekinensis.
  • Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman yang dinamai Homo Neaderthalensis.
  • Menurut Dobois, bangsa asli Australia termasuk Homo Wajakensis, sehingga ia berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan bangsa Australoid.

Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis :

1. Meganthropus
2. Pithecanthropus
3. Homo

Ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Indonesia :

1. Ciri Meganthropus :
� Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
� Badannya tegak
� Hidup mengumpulkan makanan
� Makanannya tumnuhan
� Rahangnya kuat

2. Ciri Pithecanthropus :
� Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
� Hidup berkelompok
� Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
� Mengumpulkan makanan dan berburu
� Makanannya daging dan tumbuhan

3. Ciri jenis Homo :
� Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu
� Muka dan hidung lebar
� Dahi masih menonjol
� Tarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya