Saturday, June 15, 2013

Hipnoterapi Jakarta - SENI CUBISM ( KUBISME )



Contoh gambar lukisan kubisme

Kubisme adalah sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20 yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque. Gerkaan seni ini membuat revolusi dalam lukisan dan pahatan Eropa, dan menginspirasi gerakan sejenis dalam musik dan sastra. Cabang pertama kubisme, yaitu Kubisme Analitis, adalah gerakan seni radikal dan berpengaruh yang muncul antara 1907 dan 1911 di Perancis. Pada fase kedua, Kubisme Sintetis, gerakan ini menyebar dan masih ada sampai sekitar tahun 1919, ketika gerakan Surealisme mulai dikenal masyarakat.
Sejarawan seni Inggris, Douglas Cooper menjelaskaan tiga fase Kubisme dalam bukunya, The Cubist Epoch. Menurut Cooper ada yang namanya "Kubisme Awal" (1906-1908) ketika gerakan ini mulai dikembangkan di studio Picasso dan Braque; fase kedua disebut "Kubisme Tinggi" (1909-1914) ketika Juan Gris muncul sebagai seniman berpengaruh; dan akhirnya "Kubisme Akhir" (1914-1921) sebagai fase terakhir Kubisme sebagai gerakan avant-garde radikal.
Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak daripada menampilkan obyek dari satu sudut pandang, seniman menampilkan subyek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subyek dalam konteks yang lebih besar. Kadang permukaan bersilangan dalam sudut acak, sehingga menghapus kedalaman lukisan yang jelas. Latar dan obyek menembus satu sama lain untuk membentuk ruang ambigu dangkal yang menjadi salah satu karakteristik khusus dari kubisme.


Georges Braque, Woman with a Guitar, 1913. Mus�e National d'Art Moderne, Centre Georges Pompidou, Paris, Perancis. Contoh awal Kubisme Sintetis.

Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing Bentuk2 karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran). Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar poster.
Kubisme sebagai pencetus gaya nonimitative muncul setelah Picasso dan Braque menggali sekaligus terpengaruh bentuk kesenian primitif, seperti patung suku bangsa Liberia, ukiran timbul (basrelief) bangsa Mesir, dan topeng-topeng suku Afrika. Juga pengaruh lukisan Paul Cezanne, terutama karya still life dan pemandangan, yang mengenalkan bentuk geometri baru dengan mematahkan perspektif zaman Renaisans. Ini membekas pada keduanya sehingga meneteskan aliran baru.

Istilah "Kubis" itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus. Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut

Kubisme merupakan pemberontakan terhadap lukisan tradisional yang sentimental dan realistis dari penghujung abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan terhadap penekanan pada cahaya dan efek warna dan tidak adanya bentuk yang khas Impressionisme.

Dalam kubisme sintetis, sebuah objek dilihat dari berbagai sudut, yang dalam kehidupan nyata tidak bisa tampak sekaligus seluruhnya. Tetapi pada kubisme semua sudut di susun menjadi komposisi yang dipersatukan.

Doktrin doktrin aliran Kubisme mengikuti diktum Pasca Impresionis Perancis, Paul Cezanne mengatakan bahwa bentuk bentuk kubisme adalah bentuk bola, kerucut dan silinder.

Yang dianggap sebagai lukisan Kubis pertama adalah Les Demoiselles d'Avignon pada tahun 1907 oleh Picasso; penggambarannya yang jitum inteligensia visualnya dan keasliannya yang luar biasa membuatnya menjadi tokoh besar dalam gerakan tersebut.

Para pemimpin aliran kubis adalah Pablo Picasso dari Spanyol dan George Braque dari Perancis. Pelukis terkenal kubisme lainnya dari Perancis adalah Albert Gleizes, Robert Delaunay, Fernand Leger dan Francis Picabia.

Untuk menghindari efek efek sederhana, naturalistik dan emosional biasanya para pelukis Kubis terdahulu maupun pelukis kubis analitis menggunakan warna kelabu, coklat, hijau dan kuning yang menyenangkan dan sering menggarap karya karya kubis dalam satu warna ( monokrom ).

SUMBER
www.htysite.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kubisme

MetaTag
lukisan kubisme, lukisan abstrak, likis abstrak, lukisan romantisme, lukisan realisme, lukisan surealisme, aliran lukisan naturalisme, pelukis kubisme, aliran lukisan kubisme, gambar lukisan kubisme, aliran abstrakisme, contoh lukisan kubisme, kubistik, lukisan painting, pengertian lukisan kubisme, kubisme, cubism, picasso, picasso and, pablo picasso pablo picasso, by pablo picasso, pablo picasso is from, pablo picasso a, pablo picasso from, about pablo picasso, what is cubism, abaout picasso paintings, paintings of picasso, picasso pantings, painting of picasso, early in the 20th century, art by picasso, picasso art, picasso artwork, artwork picasso, picasso pablo paintings, cubism picasso, picasso and cubism, cubism by picasso, cubism and picasso, picasso cubism, 20th art century, cubism in art, art cubism, art of cubism, cubism art, was picasso a cubist, cubist picasso, picasso cubist, pablo picasso artwork, artwork pablo picasso, artwork by pablo picasso, twentieth century art,