Sunday, December 16, 2012

Hipnoterapi Jakarta - SEPUTAR ANATOMY TUBUH



Anatomi adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.
Anatomi dibagi menjadi beberapa sub disiplin. Anatomi Gross melibatkan studi studi mengenai struktur struktur yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Histologi ada;aj studi mengenai struktur serat sedangkan Sitologi adalah studi mengenai struktur sel.
Ahli bedah Inggris John Hunter ( 1728 - 1793 ) terkenal karena pengetahuan anatomisnya yang tepat. Ahli anatomi Italia Giovanni B. Morgagni ( 1682 - 1771 ) menemukan anatomi patologis dan Fisiologi Perancis Marie Fransqois Bichat ( 1771 - 1802 ) mengembangkan histologi.
Yang paling tenar diantara mereka yang berusaha untuk memajukan pemahaman anatomis adalah Claudius Galen ( 131 - 200 M ). Karya besar Galen adalah " On the Use Of the Parts of the Human Body " yang berlaku sebagai teks medis standart selama 1.400 tahun.
Anatomi hewan
Anatomi hewan juga disebut sebagai anatomi perbandingan atau morfologi hewan jika mempelajari struktur berbagai hewan, dan disebut anatomi khusus jika hanya mempelajari satu jenis hewan saja.
Anatomi manusia
Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis. Kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia profesional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini; sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.
Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal (kadaver) Anatomi bukan sekedar ilmu biasa, namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat.
Patologi anatomi adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam keadaan sakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan ginekolog
Sejarah Anatomi
Ilmu Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Masa ini dimulai setidaknya pada permulaan tahun 1600 SM, saat dikeluarkannya papirus ilmu anatomi oleh ilmuwan peradaban Mesir kuno. Pada saat itu telah dapat dikenali beberapa organ dan pengetahuan dasar akan pembuluh darah.
Hippokrates adalah ilmuwan kedokteran Yunani kuno yang karyanya masih diakui hingga sekarang. Ia adalah seorang dokter pada akhir abad ke-6 SM atau awal abad ke-5 SM. Hippokrates telah dapat memahami ilmu dasar mengenai sistem rangka dan otot, dan awal pemahaman lebih dalam akan kerja organ seperti ginjal. Namun, banyak karya lainnya yang didasarkan pada spekulasi bukan pada penelitian keilmuan.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memulai penelitian yang lebih baik mengenai sistem tubuh melalui pembedahan tubuh hewan. Ia berhasil membedakan pembuluh balik (vena) dengan pembuluh nadi (arteri) dan hubungan organ-organ yang lebih akurat.
Penggunaan tubuh mati manusia atau mayat untuk penelitian ilmu anatomi dimulai pada abad ke-4 SM, saat Herophilos dan Erasistratus mempertunjukkan pembedahan mayat di Iskandariyah di bawah bantuan dinasti Ptolemais. Herophilos adalah orang yang pertama kali mengembangkan ilmu anatomi berdasarkan struktur asli tubuh manusia.

Gambar anatomi Gray
Ilmuwan yang cukup penting dalam masa anatomi kuno adalah Galen (abad ke-2 M). Ia banyak mengumpulkan ilmu-ilmunya dari ilmuwan terdahulu dan banyak memahami fungsi organ dengan melakukan pembedahan hidup-hidup pada hewan. Banyak koleksi gambar anatominya berdasarkan anatomi anjing, dan dianggap sebagai "Gray's Anatomy" pada dunia kuno selama 1500 tahun. Karya-karya aslinya banyak yang hilang, dan kebanyakan hanya diketahui oleh dokter pada masa renaisans. Oleh karena larangan agama untuk pembedahan manusia hidup-hidup, Galen menganggap struktur anatomi manusia serupa dengan anatomi anjing.
Kemajuan kecil pada ilmu anatomi terjadi setelah kejatuhan kekaisaran Romawi. Ilmuwan Arab banyak memberi kemajuan bagi ilmu lainnya, tetapi tidak dengan ilmu anatomi karena berbagai larangan dan tabu.
Setelah masa Galen, terjadi perkembangan anatomi di Bologna pada abad ke-14 hingga abad ke-16. Para imuwan mempelajari lebih lanjut hal-hal yang mereka bisa temukan pada mayat. Akhirnya, mereka dapat memahami lebih baik lagi mengenai fungsi organ tubuh. Ahli anatomi yang cukup berperan pada masa ini adalah Mondino de Liuzzi dan Alessandro Achillini.
Pada abad ke-16, Vesalius menerbitkan gambar-gambar anatominya dari hasil perjalanan Leuven hingga Padua dengan cara membedah korban eksekusi gantung. Ia berhasil menunjukkan perbedaan besar mengenai gambaran anatomis tubuh manusia dengan anjing (gambaran Galen).
Ilmuwan pada abad ke-16 dan 17, berhasil memahami mengenai sistem sirkulasi, penemuan katup pada pembuluh balik, aliran darah dari ventrikel jantung kiri ke kanan, dan vena hepatika yang diidentifikasi berbeda dengan sistem sirkulasi lainnya. Begitu pula dengan penemuan sistem limfatik.
Ilmu anatomi berjaya pada abad ke-17 dan 18. Dengan hadirnya perusahaan pencetakan, pertukaran ide dan pendapat dapat dengan mudahnya dilakukan di seluruh Eropa. Sejak ilmu anatomi berkonsentrasi pada penelitian dan penggambaran, ketenaran ahli anatomi pasti sebanding dengan mutu kemampuan menggambarnya, daripada kemampuan bahasa Latin.
Banyak seniman ternama yang turut mempelajari anatomi, melakukan pembedahan, dan menerbitkan gambarnya untuk uang, dari Michaelangelo hingga Rembrandt. Untuk pertama kalinya, universitas terkemuka membuka jurusan anatomi melalui penggambaran. Namun, hambatan kadang kali datang dari kalangan gereja.
Walaupun masa ini adalah masa panen bagi ilmuwan, namun dapat berbahaya, seperti yang dialami oleh Galileo Galilei. Beberapa ilmuwan takut untuk bergerak seperti Descartes. Walaupun semua dokter setuju bahwa ilmu anatomi akan mendukung perkembangan ilmu kedokteran, hanya ahli anatomi tertentu dan berijin saja yang boleh melakukan pembedahan. Pembedahan biasanya didukung oleh dewan kota dan selalu mematok pemungutan biaya. Banyak kota-kota di Eropa seperti Amsterdam, London, Kopenhagen, Padua, dan Paris memiliki ahli anatomi kerajaan yang terikat dengan pemerintah setempat. Walaupun pembedahan sangat sulit dilakukan, tetapi menghadiri pembedahan adalah hal yang legal. Hal ini membuat banyak mahasiswa anatomi mengembara berkeliling Eropa.
Banyak masyarakat Eropa, yang tertarik akan ilmu anatomi, menuntut ilmu ke Italia sebagai pusat pendidikan ilmu anatomi. Hanya di Italia beberapa penelitian penting dilakukan seperti pembedahan pada tubuh wanita.
Realdo Colombo dan Gabriele Falloppio adalah murid dari Vesalius (ahli anatomi abad ke-16). Colombo, yang akhirnya menjadi profesor di Roma, banyak melakukan perkembangan pada anatomi tulang, memperbaiki fakta mengenai bentuk dan ruangan jantung, pembuluh nadi paru-paru, aorta dan katup-katupnya, penggambaran baru tentang otak dan pembuluhnya, pembetulan mengenai pemahaman bagian dalam telinga, dan mengenai ruangan pada laring.
Pada abad ke-19, banyak ilmuwan yang memberikan gambaran anatomi lebih mendalam dibandingkan abad sebelumnya. Selain itu, dikembangkan pula ilmu mengenai anatomi mikro yaitu histologi pada manusia dan hewan. Penelitian anatomi berkembang dimana-mana dengan Inggris sebagai pusatnya.
Permintaan akan mayat semakin meningkat. Untuk itu berbagai cara dilakukan, bahkan pembunuhan. Melihat perkembangan yang tidak baik ini, parlemen Inggris mengeluarkan Undang-undang Anatomi 1832, yang memberikan batas-batas hukum untuk penyediaan jenazah. Pembatasan ini membuat dimulainya pengerjaan sebuah buku teks ilmu anatomi yang akhirnya terkenal, Gray's Anatomy.
Penelitian anatomi pada ratusan tahun lalu banyak membantu perkembangan pemahaman pada ilmu-ilmu baru seperti biologi molekuler. Berbagai perkembangan juga terjadi pada alat-alat canggih untuk memahami tubuh manusia (terutama tubuh hidup), yakni melalui alat MRI dan pemindaian CAT.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat dan atau Jaringan Tubuh Manusia pada 1981. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan menghormati jenazah sebagai peninggalan manusia.
Bedah mayat klinis yang dimaksud adalah tindakan otopsi yang dilakukan untuk mengetahui sebab kematian pasien atau dalam kasus kriminal, dan memperoleh pengetahuan yang dianggap perlu. Bedah mayat anatomis adalah bedah mayat dalam rangka pendidikan.
ANATOMI
Sistem utama : 
Sistem sirkulasi � Sistem pencernaan � Sistem endokrin � Sistem ekskresi � Sistem imun � Sistem integumen � Sistem limfatik � Sistem otot � Sistem saraf � Sistem reproduksi � Sistem pernafasan � Sistem skeletal
Organ : 
Anus � Diafragma � Faring � Ginjal � Hati � Hidung � Jantung � Kelenjar adrenal � Kelenjar prostat � Kelenjar tiroid � Kulit � Lambung � Laring � Lidah � Limpa � Mata � Otot � Ovarium � Pankreas � Paru-paru � Payudara � Penis � Plasenta � Rahim � Rektum � Telinga � Testis � Umbai cacing � Usus besar � Usus halus � Vagina � Vulva � Vesikula seminalis
Tulang :
Tulang selangka (clavicula) � Tulang paha (femur) � Tulang lengan atas (humerus) � Tulang rahang (mandibula) � Tulang lutut (patella) � Tulang pengumpil (radius) � Tengkorak (cranium) � Tulang kering (tibia) � Tulang hasta (ulna) � Tulang rusuk (costae) � Tulang punggung (vertebra) � Tulang pinggul (pelvis) � Tulang dada (sternum)
Jaringan 
Jaringan penyambung � Jaringan otot � Jaringan epitel � Jaringan saraf � Kelenjar
Kelenjar 
Kelenjar payudara � Kelenjar liur � Kelenjar tiroid � Kelenjar paratiroid � Kelenjar adrenal � Kelenjar pituitari � Kelenjar pineal
Bagian tubuh 
Badan � Bokong � Dada � Gigi � Ketiak � Kemaluan � Kepala � Rambut � Kulit � Leher � Lidah � Mata � Mulut � Bibir � Punggung � Sendi � Telinga � Tungkai � Ubun-ubun � Wajah � Sikut � Tumit � Pergelangan tangan � Pergelangan kaki
Rambut 
Rambut kepala � Rambut kaki � Rambut tangan � Rambut mata � Rambut kemaluan � Rambut ketiak � Jenggot � Kumis � Alis � Rambut badan � Bulu mata
Istilah lainnya 
Arteri � Diafragma � Perineum � Peritoneum � Saraf � Vena
Anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari di histologi dan sel di sitologi.
Tubuh manusia, seperti tubuh hewan, terdiri atas sistem, yang terdiri atas organ-organ, yang terdiri atas jaringan, yang terdiri atas sel.
Sistem tubuh manusia
  • Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
  • Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus
  • Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
  • Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit
  • Sistem integumen: kulit, rambut
  • Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah
  • Sistem otot: menggerakkan tubuh
  • Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf
  • Sistem reproduksi: organ seks
  • Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
  • Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
  • Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin

DIAGRAM ANATOMI MANUSIA
 1. Kepala
2. Wajah:Dahi, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah, Gigi, Rahang, Pipi, Dagu
3. Leher, Tenggorokan, Jakun
4. Bahu
5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk
6. Pusar
7. Perut, Pinggul
8. Organ seks
9. Penis/Skrotum atau Vagina/Klitoris
Kaki:
10. Paha
11. Lutut
12. Betis, tulang kering
13. Pergelangan kaki
14. Telapak kaki, Tumit, Jari kaki (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking)
Tangan:
15. Lengan
16. Siku/sikut
17. Pergelangan tangan
18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking)
Tidak bernomor: Tulang belakang, Kulit, Rektum, Anus, Pantat

Pelukis terkenal era Renaissans Leonardo da Vinci, ternyata kemungkinan juga bisa disebut sebagai seorang pakar anatomi.

Hasil studi anatomi pelukis asal Italia dengan sederet lukisan terkenal seperti "The Last Supper" dan "Monalisa" itu ada di antara 30.000 halaman buku catatannya, demikian menurut publikasi di jurnal ilmiah internasional Nature.
Faktanya, Da Vinci menghabiskan sejumlah besar waktu hidupnya untuk menggambar tubuh manusia. Materi pada arsip-arsip catatannya dapat melengkapi pustaka studi anatomi. Studi anatomi Da Vinci cukup mendalam untuk menggambar tubuh seorang manusia. Antara lain meliputi pembedahan terhadap 30 mayat manusia serta faktor-faktor yang mendorong ia meneliti dan mempelajari struktur dan organisasi tubuh makhluk hidup. Dalam tahun 1489 sampai 1513, Da Vinci melakukan studi mengenai tulang, otot, dan organ dalam termasuk jantung dan otak. Karya sketsa-sketsa anatomi manusia Da Vinci ini usianya mencapai beberapa abad dan belum pernah dipublikasikan. Da Vinci sendiri nampaknya bermaksud hendak menerbitkan buku berdasarkan hasil studi anatomi tersebut. Tetapi kemudian ia meninggal pada 1519. Semua buku catatan dan gambar terwariskan pada salah murid termudanya bernama Francesco Melzi.
Melzi pun kemudian meninggal dunia sekitar tahun 1570, dan anaknya menjual warisan Da Vinci tersebut kepada pemahat Pompeo Leoni, yang mulai menjilid dan menyusunnya.
(Gloria Samantha. Sumber: Gizmodo UK, Gizmodo Australia, BBC)


Salam,

Dwi Hartoyo, SP
REFERENSI
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi#Anatomi_manusia
2. http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/04/studi-anatomi-leonardo-da-vinci-terungkap
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Anatomi
4. .http://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi_manusia