Thursday, January 31, 2013

Hipnoterapi Jakarta - ALTERNATIF TERAPI NATUROTERAPI



Naturopati, masih menjadi ilmu pengobatan yang belum banyak dikenal di Indonesia. Bahkan sempat dipandang sinis oleh dokter-dokter yang belum mengenalnya sebagai sebuah pengobatan mistik dukun. Saat pengobatan medis tidak bisa memberikan penyembuhan,banyak pasien yang kini mencari pengobatan alternatif, di antaranya naturopati. Ini jenis terapi alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengembalikan sistem tubuh yang rusak. Banyak penderita autis, kanker, dan jantung memilih menjalani penyembuhan lewat terapi ini.

Jika pengobatan medis hanya terfokus pada penyakitnya saja, naturopati dilakukan dengan membenahi sistem tubuh yang rusak karena tidak berfungsi dengan baik sehingga menimbulkan penyakit. Selain itu,berbeda dengan pengobatan medis yang terus-menerus memaksa pasien mengonsumsi obat, naturopati menggunakan ekstrasi bahan-bahan alami."Sistem dalam tubuh setiap orang berbeda antara satu dengan lainnya.Sedangkan obat dari dokter cenderung berlaku sama bagi setiap orang.
Dalam naturopati, pasien sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan sintetis. Sesuai namanya, naturo alias nature yang berarti alam, semua prosedur pengobatan di sini dilakukan secara alami. Obat-obatan yang dipakai 100 persen berasal dari bahan alami seperti dedaunan, suplemen nutrisi yang bisa memperbaiki sistem dan fungsi tubuh yang rusak.

Obat sintetis/ obat non organik itu tidak bisa memperbaiki sistem tubuh kita. Akibatnya banyak orang yang mengalami ketergantungan terhadap obat,"ujar Dr. Amrullah Siregar, ahli naturopati kepada pers di Jakarta,akhir pekan silam. Lelaki lulusan National Institute Of Health, Maryland, Amerika Serikat(AS) ini memisalkan seorang penderita diabetes yang terus-menerus memerlukan obat penurun kadar insulin dalam tubuh. Pasien ini tidak akan pernah bisa sembuh selama hidup, tapi harus bergantung pada penggunaan obat. Demikian pula yang terjadi pada pasien hipertensi. Dalam pengobatan naturopati, pasien sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia. Sesuai dengan namanya, naturo alias nature yang berarti alam, semua prosedur pengobatan di sini dilakukan secara alami. Obat-obatan yang dipakai 100 persen berasal dari bahan alami seperti dedaunan, suplemen nutrisi yang bisa memperbaiki sistem fungsi tubuh yang rusak. Pemilihan bahan-bahan alami berdasarkan bukti bahwa dalam setiap tumbuh-tumbuhan tersebut mengandung reseptor, struktur kimia, hormon yang sama dengan manusia. Ada suatu penelitian yang membuktikan bahwa daun-daunan mengandung zat yang sama dengan yang ada di kepala manusia. Sementara zat yang terdapat pada akar atau ranting pohon mirip dengan yang ada pada kaki dan tangan manusia.
Berdasarkan penelitian DR. Henry Chang (Bapak organik dunia), rahasia kesehatan dan selalu awet muda pada orang Cina kuno terletak pada ramuan naturopati yang selalu mereka minum. Ramuan naturopati adalah ramuan yang terdiri dari perpaduan biji-bijian, tumbuh-tumbuhan dan beberapa sari obat alami yang berfungsi untuk mengeluarkan semua racun dalam tubuh manusia

Terminologi naturopati, secara etimologis, berasal dari kata naturo atau nature (alami) dan path atau pathway (lintasan). Naturopati merupakan suatu bentuk ilmu kedokteran yang dalam penatalaksanaannya memperbaiki jalan alami tubuh. Jalan alami ini dicerminkan sebagai sistem homeostasis tubuh manusia.
Perkembangan dunia kedokteran konvensional di mana pendekatan farmakologi ternyata tidak bisa menyelasikan masalah secara tuntas dan bahkan justru menimbulkan masalah baru dengan berbagai tragedi kesehatan seperti di ungkapkan oleh Rene Dubos, seorang Profesor Rockfeler University, mengatakan bahwa masyarakat Amerika Serikat tak akan lebih sehat dengan mengonsumsi obat-obatan, bahkan akan mati lebih muda dibanding orangtua mereka.
Orang biasanya cenderung tidak memperdulikan kesehatan tubuhnya sendiri, dan demikian mudah mengonsumsi pil-pil farmasi yang bisa diperolehnya walau tanpa resep dokter. Sering kali ia merasa mampu menjadi dokter bagi dirinya sendiri sehingga dengan mudahnya bersikap ceroboh mengonsumsi sejumlah pil penghilang rasa sakit atau obat-obatan tertentu untuk mengobati rasa sakit yang dialaminya.

Di Indonesia, kedokteran naturopati memang belum ada, namun di banyak negara lain seperti AS, Inggris, Australia, Cina juga India, bidang ini menjadi spesialisasi tersendiri di universitas. Kedokteran naturopati merupakan suatu bentuk spesialisasi ilmu kedokteran dalam melakukan upaya pencegahan atau pengobatan penyakit, peningkatan taraf kesehatan tubuh serta proses rehabilitasi tubuh dengan cara meningkatkan sistem, kapasitas dan fungsi alami. Di banyak negara maju, naturopati lebih dikenal dengan lifestyle medicine, di mana pengobatan lebih ditekankan pada pola hidup seseorang, dari mulai pola makan, hingga pola aktivitas. Walau belum cukup populer di Indonesia, sesungguhnya pengobatan naturopati sendiri sudah mendapat pengakuan dari badan kesehatan dunia (WHO) sejak 1978. Penggunaan tanaman sebagai sumber obat di dunia kedokteran dicetuskan pertama kali oleh Dietrich Hunler pada 1968. Peneliti medis yang tengah mengerjakan tesis S3-nya ini bertualang ke Afrika. Ia menemukan bahwa penduduk setempat banyak memanfaatkan tanaman sebagai obat penyakit yang bersumber di kepala dan pencernaan. Berangkat dari sini ia melakukan riset yang hasilnya adalah struktur saraf dan hormon dalam tanaman punya banyak kesamaan dengan anggota tubuh manusia. Dari sinilah muncul fitofarmaka, pengobatan penyakit dengan tanaman yang juga merupakan bagian dari naturopati. Berbeda dengan jamu, fitofarmaka hanya menggunakan ekstrak tanaman saja, bukan keseluruhan. Sesungguhnya naturopati sendiri bukan teknik pengobatan baru di dunia. "Justru teknik ini merupakan yang pertama kali muncul sebelum lahirnya dunia kedokteran. Hanya saja ketika muncul pengobatan dengan antibiotik, manusia berbondong-boindong beralih ke sana. Namun kini setelah obat-obatan antibiotik membawa dampak tidak baik, kembali manusia mencoba pengobatan dengan cara alami," tutur Amrullah. Pengobatan naturopati ini kembali merebak setelah terjadi kasus talidome, yakni gangguan kandungan akibat ibu hamil yang banyak mengonsumsi obat-obatan kimia. Di kalangan medis, naturopati digolongkan dalam komplimentari medicine seperti akupuntur
Maka sekarang Pengobatan Naturopati setidaknya di pandang dalam Empat cara pandang :
1.Alternative
2.Komplementari
3.Integrative
4.pengobatan holistik.

1.Alternative
Alternatif didapatkan karena model pengobatan naturopati banyak diambil sebagai jalan alternatif setelah pasien menjalani pengobatan konvensional. Selanjutnya, pengobatan naturopati mampu menjadi pendamping pengobatan dengan ilmu kedokteran konvensional. Dalam hal ini, hilanglah asumsi pendekatan non ilmiah pada pengobatan naturopati.

2.Komplementari
Karena ketergantungan kedokteran konvesioanl pada obat-obatan farmasi maka belum bisa sepenuhnya di tinggalkan oleh karena sering pula seorang dokter memberikan obat farmasi dan herbal alami sebagai pelengkap.

3.Integrative
Pengobatan naturopati mampu saling mengisi dengan ilmu kedokteran konvensional, seorang dokter dengan pengalamannya dalam mempraktekkan pengobatan naturopati seringkali mendapatkan pengalaman bahwa penyembuhan suatu penyakit menjadi lebih cepat dan efektif bila mengintegrasikan obat famasi konvensional dan Obat-obatan herbal alami

4.pengobatan holistik.
American Holistic Medical Association pada tahun 1978 mengakui bahwa pengobatan naturopati sebagai pengobatan yang menyeluruh terhadap fungsi dan sistem tubuh manusia dengan memberdayakan individu secara holistik, baik jasmani, rohani, maupun spiritual. Kini, prinsip pengobatan naturopati telah mengkerucut menjadi metode sistem pengobatan yang bersifat natural, non-invasive, no chemical approach, person-centered medicine, dan friendly environment

Pada umumnya, setiap orang menyimpan beragam merk obat terkenal di rumah, itu di lakukan untuk antisipasi gangguan kesehatan mendadak. Sebenarnya, jika tubuh kita sehat, tubuh dapat mengobati penyakit secara alami. Sehingga tidak perlu memasukan bahan kimia yang terkandung dalam obat-obatan ke dalam tubuh yang berakibat fatal di kemudian hari.Pengobatan Naturopati bisa jadi solusi pengobatan tanpa menggunakan bahan kimia.
Naturopati adalah salah satu ilmu kesehatan yang meliputi pencegahan penyakit, pengobatan, peningkatan syaraf kesehatan, serta rehabilitasi, dengan cara meingkatkan fungsi alami tubuh.
Secara kongkret, yang di lakukan dalam pengobatan Naturopati mirip dengan kedokteran secara umum. Bedanya, jika di kedokteran berfokus pada disease atau penyakit, sementara di Naturopati berfokus padadis-ease atau ketidakselarasan.
Pengobatan Naturopati menggunakan obat bahan alami yang bisa berbentuk pil, sedangkan kedokteran menggunakan obat bahan kimia. Sama seperti medis, dosis pengobatan Naturopati di hitung berdasarkan berat badan, kadang berdasarkan luas permukaan tubuh di permukaan.


Penyakit yang bisa disembuhkan dengan Naturopati
Pada dasarnya, pengobatan Naturopati dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun, penyakit yang bersifat traumatis seperti luka akibat kecelakaan, atau patah tulang, tidak mungkin di lakukan pengobatan Naturopati, karena di Naturopati tidak mengenal sitem bedah. Tetapi, jika patah tulang telah berhasil di sambung, untuk proses penyembuhan bisa di bantu dengan Naturopati. Jadi, Naturopati dapat berperan sebagai pengobatan integratif, yaitu perpaduan antara pengobatan medis dan pengobatan Naturopati. Ramai orang membicarakan tentang pengobatan secara alami, kembali ke alam. Naturopati adalah solusi ampuh bagi yang ingin kembali ke alam.
Dalam naturopati, jika ada bagian tubuh yang rusak, maka suplemen yang diberikan akan memperbaiki luka tubuh dari dalam yang dikenal dengan sistem homilistasis. Ada sejumlah prosedur yang harus dijalani pasien, antara lain aromaterapi, spa, detoksifikasi, rejuvenasi, juga lymph drainage massage alias pemijatan untuk memperlancar aliran kelenjar getah bening. Dalam mengobati pasien autisme misalnya, pada pengobatan naturopati lebih dilakukan pendekatan secara alam, bukan pendekatan klinis yang banyak memberi obat-obatan kimia.
Jika dalam dunia kedokteran umum pengobatan autisme lebih ditekankan pada psikis, tidak demikian halnya dengan sistem naturopati. Pada pengobatan jenis ini, mereka memusatkan pada perbaikan fungsi organ usus dan yang berhubungan dengan makanan atau yang lebih tenar di kalangan medis dengan istilah bionutrition intervension. Sebab, menurut Amrullah, saluran cerna merupakan second brain alias otak kedua yang paling menentukan dalam kesehatan manusia. Di saluran cerna terdapat sekitar 500 koloni kuman, di mana setiap koloni terdapat 1,5-7,5 miliar populasi kuman. Jadi cukup jelas argumen mengapa sebagian besar penyakit justru bersumber dari organ pencernaan. Demikian yang terjadi pada pasien autisme yang diyakini oleh Amrullah perlu menjalani detoksifikasi alias mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuhnya.

Empat sifat dapat dinyatakan untuk mengungkap perkembangan karakter pengobatan naturopati,yaitu alternatif, komplementari, integratif, dan pengobatan holistik. Sifat alternatif didapatkan karena model pengobatan naturopati banyak diambil sebagai jalan alternatif setelah pasien menjalani pengobatan konvensional. Selanjutnya, pengobatan naturopati mampu menjadi pendamping pengobatan dengan ilmu kedokteran konvensional. Dalam hal ini, hilanglah asumsi pendekatan non ilmiah pada pengobatan naturopati. Pengobatan naturopati kemudian mampu menjadi saling integratif dengan ilmu kedokteran konvensional; mampu saling mengisi. Pembentukan American Holistic Medical Association pada tahun 1978 menandakan pengakuan bahwa pengobatan naturopati telah diakui sebagai pengobatan yang menyeluruh terhadap fungsi dan sistem tubuh manusia dengan memberdayakan individu secara holistik, baik jasmani, rohani, maupun spiritual. Kini, prinsip pengobatan naturopati telah mengkerucut menjadi metode sistem pengobatan yang bersifat natural, non-invasive, no chemical approach, person-centered medicine, dan friendly environment

ARTIKEL TERKAIT DENGAN ALTERNATIF TERAPI 
Akupuntur - Teknik Alexander - Aroma Terapi - Terapi bunga - Terapi Kiropraktis - Jamu / Herbalisme Terapi Hemeopati Terapi Hipnoterapi - Naturopati / Naturoterapi - Terapi Gizi Terapi Osteopati - Terapi Refleksi

Salam,

Dwi Hartoyo, SP
REFERENSI
1. http://dokter.us/naturopati-ilmu-pengobatan-alami-yang-semakin-diminati-oleh-para-dokter/
2. http://kunciorganic.wordpress.com/tag/naturopati/
3. http://www.elexmedia.co.id/forum/index.php?topic=21590.0
4. http://rarasantang.com/pengobatan-naturopati
5. http://sehat-ala-melilea.blogspot.com/2008/11/mengenal-apa-itu-naturopati.html
6. http://melilea.egioo.com/?indc,publisher,op,viewarticle,cid,18,artid,77