Sunday, June 23, 2013

Hipnoterapi Jakarta - SEPUTAR TERJADINYA SIKLON DAN ANTI SIKLON

Pengertian Siklon dan Anti Siklon

Siklon merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah (daerah depresi) yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar mengelilingi garis-garis isobar. Arah putaran siklon di Belahan Bumi Utara berbeda dengan di Belahan Bumi Selatan. Gerakan siklon di Belahan Bumi Utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di Belahan Bumi Selatan searah dengan jarum jam.

Antisiklon, yaitu angin yang bergerak keluar dari daerah pusat tekanan tinggi berputar mengelilingi garis garis isobar menuju daerah-daerah tekanan rendah di sekitarnya. Di Belahan Bumi Utara, gerakan antisiklon searah dengan putaran jarum jam, sedangkan di Belahan Bumi Selatan berlawanan dengan arah jarum jam. Antisiklon memiliki kecepatan gerak tidak terlalu tinggi


Akan terjadi badai

Siklon tropis memiliki beberapa istilah dan sebutan yang berbeda tergantung pada wilayah atau daerah serta tingkat kekuatannya seperti huticane, angin puyuh, badai tropis, taifun atau nama lainnya adalah angin ribut. Pengertian Siklon Tropis menurut ilmu Meteorologi adalah suatu keadaan dimana terjadi tekanan udara rendah terjadi secara umum pada kawasan atau daerah tropis. Sedangkan angin sejenisnya bersifat destruktif tinggi. Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah per- awan-an konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam. Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 �C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Siklon tropis memiliki fungsi yang sangat penting yaitu memicu terjadinya sirkulasi pada atmosfer. Peran penting tersebut adalah memindahkan panas pada daerah khatulistiwa menuju daerah pada garis lintang lebih tinggi yang tidak dilintasi matahari.


Hurikan Ivan dilihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, September 2004.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Samudara Hindia dan perairan barat Australia adalah kawasan yang paling subur sebagai daerah yang memicu terjadinya siklon tropis. Seperti yang dipublikasikan oleh Biro Meteorologi Australia yang mengatakan bahwa dalam satu tahun bisa terjadi rata rata 10 kali pertumbuhan Siklon di kawasan tersebut. Siklon tropis yang terbentuk dapat menghancurkan daerah atau kawasan yang dilalui dan dapat juga menjadi penyebab banjir. Tingkat kerusakannya tergantung tingkat kekuatan dan waktu. Sejak tahun 1960-an Australia telah mengembangkan sistem peringatan dini terhadap ancaman Siklon Tropis sehingga dapat mengurangi terjadinya korban dan tingkat kerusakan yang lebih besar.

Mesin Bara Siklon Tropis
Apabila dilihat dari struktur siklon tropis merupakan kawasan yang luas yang menjadi aktivitas awan, angin dan terjadinya badai petir di kawasan yang sama. Sumber energi utama pada sebuah siklon tropis ketika terjadi pelepasan panas kondensasi atau pengembunan dari uap air di angkasa. Itu sebabnya proses tersebut ditafsirkan seperti mesin bara cacak raksasa.

Unsur unsur yang memicu terjadinya Siklon tropis adalah perpaduan cuaca dari daerah tropis yang hangat dan lembab oleh uap air yang terkondensasi. Sedangkan di kawasan berbeda terjadi sebaliknya sehingga timbullah arus udara. Apabila kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama dengan perbedaan tekanan yang tinggi maka dapat menghasilkan angin yang kencang, ombak yang tinggi, hujan yang deras dan bisa terjadi banjir secara bersamaan.

Klasifikasi dan terminologi
Secara umum, siklon dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a) Siklon Tropik, terjadi di wilayah-wilayah antara lintang 10� LU�10� LS. Sebagian besar siklon tropik terjadi pada akhir musim panas menjelang musim gugur. Beberapa contoh fenomena siklon tropik, antara lain Hurricane (Samudera Atlantik dan Pasifik Timur), Cathrine (Amerika Serikat), Typhoon (Samudera Atlantik Barat sekitar Kepulauan Jepang), Bagieros (pantai Filipina), Willy-Willies (pantai Australia), danLena (Samudra Hindia).

b) Siklon Ekstra Tropik, terjadi di daerah iklim sedang antara lintang 35��65�, baik lintang utara maupun selatan. Badai ini terjadi akibat pertemuan massa udara panas yang datang dari wilayah subtropik dengan massa udara dingin yang datang dari daerah kutub. Pertemuan kedua massa udara tersebut dinamakan bidang front.

c) Tornado, merupakan siklon lokal di Amerika Serikat dengan putaran angin yang relatif kecil tapi memiliki kecepatan gerak yang sangat tinggi sehingga sering kali menghancurkan daerah yang dilaluinya.

Pembagian Siklon tropis atas tiga kelompok utama yaitu depresi tropis, badai tropis dan kelompok yang lebih besar kekuatannya tergantung wilayah dan daerah masing masing dalam memberi nama.

Depresi tropis terjadi ketika terbentuk awan dan badai petir dan terjadi sirkulasi berbentuk angin yang tercampur secara simultan. Biasanya kecepatan angin kurang dari 17 meter per detik ( kurang dari 33 knot atau 38 meter per jam atau kurang dari 62 km per jam. Depresi tropis tidak memiliki arah dan tujuan tetapi bergerak secara acak, dan bentuknya tidak khas seperti terbentuknya badai. Bentuk juga tidak menentu, hal ini terjadi karena adanya tekanan rendah. Hal ini yang menjadi dasar pemberian nama " Depresi "

Badai tropis terjadi ketika terbentuknya awan dan badai petir dengan siklus lebih kuat. Kecepatan sekitar 17 - 33 meter per detik ( 34-63 knot atau 39-73 meter per jam atau 62-117 km per jam ). Dalam kondisi ini mulai terbentuk siklon walaupun belum terbentuk mata badai.


Badai Catarina

Pemberian istilah dalam mendiskripsikan siklon dengan kekuatan angin diatas 33 meter per detik ( lebih dari 63 knot atau lebih dari 73 meter per jam atau lebih dari 117 km per jam pada tiap tiap daerah berbeda beda berdasarkan daerah asalnya. Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Misalnya sebagai berikut :

  1. Nama Huricane jika terjadi di Samudra Atlantik Utara, Samudra Pasifik sebelah timur dan Samudra Pasifik selatan sisi timur ( 160 derajat Bujur Timur ). Istilah hurikan juga dikenal di Bango - Filipina ; Chubasco - Meksiko dan Taino - Haiti.
  2. Istilah Taifun jika terjadi di Samudra Pasifik Barat Daya sisi barat.
  3. Siklon tropis kuat jika terjadi di Samudra Pasifik Barat Daya sisi barat ( 160 derajat Bujur Timur ) atau di Samudra Hindia Timur Laut sebelah timur ( 90 derajat Bujut Timur )
  4. Badai Siklon kuat jika terjadi di Samudra Hindia Utara
  5. Siklon Tropis jika terjadi di Samudra Hindia Barat Daya

Mata siklon tropis adalah daerah yang berada di tengah siklon tropis berupa lingkaran dengan diameter antara 10 sampai 100 kilometer. Umumnya memiliki diameter sekitar 40 meter. Kecepatan angin pada bagian mata lebih rendah bahkan pada bagian mata ini langit cerah. Mata siklon tropis dikelilingi oleh dinding awan yang padat ketebalan sampai 16 kilometer dengan kecepatan angin tertinggi dan curah hujan yang terbesar pada sisi diluar daerah mata siklon.

Kejadian siklon tropis atau badai



Kerusakan yang diakibatkan Badai Andrew, siklon tropis terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Tanda tanda akan terjadinya badai tropis saat ini telah bisa diperkirakan, mulai dengan arah pergerakan, terjadinya bibit badai, kecepatan dan lain lain dengan menggunakan teknologi. Tingkat kekuatan badai juga bisa dirasakan maupun dibandingkan. Berikut ini adalah badai Siklon Tropis yang pernah tercatat.

Kecepatan Angin Maksimum
Yang dimaksud dengan kecepatan angin maksimum adalah angin permukaan rata-rata 10 menit tertinggi yang terjadi di dalam wilayah sirkulasi siklon. Angin dengan kecepatan tertinggi ini biasanya terdapat di wilayah cincin di dekat pusat siklon, atau jika siklon ini memiliki mata, berada di dinding mata.

Ukuran Siklon Tropis
Ukuran siklon tropis menyatakan diameter wilayah yang mengalami gale force wind. Ukuran siklon tropis bervariasi. mulai dari 50 km (Cyclone Tracy, 1977) hingga 1100 km (Typhoon Tip, 1979).

Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan. Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara. Sekitar 65% siklon tropis terbentuk di daerah antara 10� - 20� dari ekuator, hanya sekitar 13% siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20� , sedangkan di daerah lintang rendah (0� - 10�) siklon tropis jarang terbentuk.

Daerah Pertumbuhan
Daerah pertumbuhan siklon tropis dapat dibagi menjadi 7 (tujuh) wilayah. Ini mencakup wilayah lautan di seluruh dunia.

Tabel: Daerah pertumbuhan siklon tropis di seluruh dunia

Nomor Nama Daerah Pertumbuhan Luasan Wilayah
1 Atlantik Utara Samudra Atlantik Utara, Laut Karibia dan Teluk Meksiko
2 Pasifik Timur Laut Amerika Utara hingga 180� BT
3 Pasifik Barat Laut Sebelah Barat 180� BT, termasuk Laut Cina Selatan
4 Hindia Utara Teluk Benggala dan Laut Arab
5 Hindia Selatan Samudra Hindia Selatan sebelah Barat 100� BT
6 Hindia Tenggara / Australia Bumi Belahan Selatan 100 - 142� BT
7 Pasifik Barat Daya / Australia Bumi Belahan Selatan sebelah Timur 142� BT

Seperti namanya, siklon tropis tumbuh diperairan disekitar daerah tropis, terutama yang memiliki suhu muka laut yang hangat.Jumlah siklon tropis yang tumbuh dibelahan bumi utara rata-rata 57.3 kejadian dalam satu tahun dan dibelahan bumi selatan rata-rata 26.3 siklon tropis dalam setahun (berdasarkan data tahun 1968 - 1989).

Siklon tropis dapat terbentuk dengan persyaratan berikut ini:

  • Suhu permukaan laut sekurang-kurangnya 26.5 C hingga ke kedalaman 60 meter
  • Kondisi atmosfer yang tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan-awan ini, yang merupakan awan-awan guntur, dan merupakan penanda wilayah konvektif kuat, adalah penting dalam perkembangan siklon tropis.
  • Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 km. Ketinggian ini merupakan atmosfer paras menengah, yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung bagi perkembangan aktivitas badai guntur di dalam siklon.
  • Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 km dari katulistiwa. Meskipun memungkinkan, siklon jarang terbentuk di dekat ekuator.
  • Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar yang disertai dengan angin.
  • Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar. Perubahan kondisi angin yang besar akan mengacaukan proses perkembangan badai guntur.

SUMBER

http://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropis
http://meteo.bmkg.go.id/siklon/

MetaTag
proses angin, siklon dan antisiklon, angin bohorok, proses terjadinya angin gunung dan angin lembah, pengertian angin lembah dan angin gunung, pengertian angin gunung dan angin lembah, gambar angin gunung dan angin lembah, angin gending adalah, siklon tropis, feno mena alam, badai siklon tropis, angin siklon tropis, angin badai di indonesia, gambar siklon tropis, penyebab siklon tropis, siklon tropis menyebabkan, akibat siklon tropis, fenomena alam, panomena alam, antisiklon, anti siklon, angin badai di indonesia, badai tornado di amerika, jenis siklon, badai, ba dai, pigus baldai, badai toilet, angin, angina, anginal, mala yo, anginal symptoms, lagu angin, angin indonesia, anti anginal, angin pectoris, angine pectoris, anginal equivalent, anginal pain, unstable angine, anginal equivalence, angins, anginal chest pain, anti anginals, anginal syndrome, anginal equivalent symptoms, anginal pectoris, anginal attack, anginal attacks, anginal equivalents, anginal type symptoms, pelin angin, angin anti siklon, angin siklon dan angin antisiklon, angin siklon dan antisiklon, angin siklon dan anti siklon, pengertian angin siklon, definisi angin siklon, gambar angin siklon, terjadinya angin siklon, angin siklon adalah, angin siklon tropis, penyebab angin siklon, karakteristik angin siklon,