Saturday, February 2, 2013

Hipnoterapi Jakarta - FAKTA FAKTA SEPUTAR MAKANAN



Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhannya. Yang membedakan adalah cara penyerapan yang berbeda beda. Untuk itu alangkah lebih baik jika anda mengetahui dan mengetahui fakta fakta tentang makanan berikut ini.
7 Fakta Makanan yang Mengejutkan
  1. Pasokan cokelat dunia dinyatakan akan habis
    Mungkin berita buruk bagi banyak orang: pasokan cokelat dunia akan segera habis. Hal tersebut terkait kerusuhan politik dan ancaman yang diterima para petani di Pantai Gading (produsen sebagian besar biji kakao di dunia), banyak petani dan pemilik lahan kakao telah meninggalkan negara tersebut, sehingga produksi cokelat mencapai titik terendahnya. Diperkirakan bahwa pasokan cokelat akan habis, dan kekurangan pasokan cokelat diprediksi akan terjadi pada 2014.
  2. Salah satu makanan termahal di dunia terbuat dari air liur
    Mulai dari kaviar (telur ikan) hingga truffle (jamur yang dapat dimakan), tampaknya banyak makanan paling mahal di dunia terbuat dari bahan yang tidak terduga, dan sup sarang burung tidak terkecuali. Sup yang mahal itu terbuat dari sarang yang berasal dari air liur burung. Kita mungkin enggan mengeluarkan uang hanya demi air liur, tetapi sarang burung adalah salah satu produk makanan hewani yang paling mahal saat ini.
  3. Makanan Anda dapat mengandung serangga dan bulu
    Sebagian besar dari kita tidak akan memasukkan serangga sebagai menu dari diet kita, namun, Anda mungkin akan memakan mereka lebih banyak dari yang Anda duga. Dan sayangnya, makanan itu bukanlah satu-satunya yang ada di diet Anda. Di AS, FDA memungkinkan "keanehan alami" dengan mengizinkan sejumlah serangga dan bulu hewan pengerat ditambahkan pada produk makanan. Sebagai contoh, produk cokelat mungkin mengandung rata-rata 60 fragmen serangga dan binatang pengerat satu helai bulu hewan pengerat per 100 gram, sedangkan jus jeruk dapat mengandung satu ekor belatung per 250 ml.
  4. Buah dan sayuran menjadi kurang bergizi
    Meskipun buah dan sayuran adalah salah satu sumber antioksidan, vitamin dan mineral terbaik, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal �HortScience� menunjukkan bahwa buah dan sayuran saat ini kurang bergizi dibandingkan 50 tahun yang lalu. Hal tersebut karena metode pertanian baru telah mengurangi nutrisi dari tanah. Menurut sebuah studi, dibutuhkan delapan buah jeruk untuk mendapatkan vitamin A pada tingkat yang sama dari satu buah jeruk yang ditanam 50 tahun yang lalu. Untuk memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin, cobalah untuk sebisa mungkin membeli produk organik dan makan lebih banyak buah dan sayuran.
  5. Selada yang sudah dicuci sebelumnya mungkin terkontaminasi dengan bakteri
    Banyak dari kita memilih selada yang sudah dicuci sebelumnya ketika membeli sayuran. Namun, penelitian Consumer Reports menemukan bahwa selada tersebut mungkin tidak sebersih kelihatannya. Penelitian, yang menguji 200 sampel yang berbeda dari selada yang sudah dicuci sebelumnya, menemukan bahwa 39 persen dari selada tersebut mengandung bakteri yang disebut coliform, yang biasanya digunakan sebagai indikator kontaminasi produk makanan. Meskipun hal tersebut tidak berarti bahwa Anda harus membuang sayuran tersebut, Anda harus waspada dan mencuci lagi selada secara menyeluruh di rumah.
  6. Mengunyah biji kopi dapat menyegarkan napas Anda
    Kopi mungkin bukan hal pertama yang Anda cari ketika ingin menyegarkan napas Anda, namun jika Anda sudah makan bawang merah dan bawang putih maka kopilah yang Anda butuhkan. Jika Anda tidak sempat menggosok gigi, mengunyah biji kopi panggang dapat membantu menghilangkan bau bawang merah atau bawang putih. Penyegar napas lainnya yang bagus antara lain daun peterseli atau mint.
  7. Cokelat sama sehatnya dengan buah
    Mungkin kabar baik datang sangat terlambat jika prediksi kepunahan cokelat benar-benar terjadi, namun penelitian menunjukkan bahwa cokelat sama sehatnya seperti buah. Saat diuji dan dibandingkan dengan jus dari 'superfruit' seperti blueberry dan buah delima, cokelat hitam memiliki antioksidan yang lebih tinggi, yang penting untuk memerangi penyakit dan mencegah keriput. Untuk kudapan yang sehat, pilihan terbaik adalah mengonsumsi cokelat hitam murni karena susu dan gula proses pengolahan yang terlalu banyak dapat mengurangi manfaat kesehatannya.

Cermat Menyimpan Makanan di Kulkas
Biasanya untuk menjaga agar bahan makanan awet dan tahan lama dengan menyimpannya di kulkas. Semua dimasukkan dalam satu kulkas, mulai dari minuman, sayuran, buah, daging mentah, hingga lauk yang belum habis dikonsumsi.
Tapi, tahukah Anda, bahwa isi lemari pendingin yang beraneka ragam ini juga bisa mengakibatkan segala zat bercampur sehingga bahan makanan saling terkontaminasi dan menyebabkan keracunan. Lalu bagaimana cara menghindari dan mengatasinya ?
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi tersebut, ada baiknya Anda mengatur letak makanan. Jangan sampai daging mentah atau jus menetes ke makanan lain. Ada kalanya Anda ingin memasukkan daging mentah agar tetap beku di bagian freezer, maka lemari es dengan 2 pintu bisa menjadi solusi yang lebih baik.
Saran yang mungkin bisa diterapkan adalah meletakkan makanan yang sudah matang atau yang belum habis dikonsumsi di posisi rak paling atas, dan makanan mentah di paling bawah.
Membungkus rapat makanan dalam kulkas juga bisa menghindarkan terjadinya proses kontaminasi makanan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan batas waktu penyimpanan makanan di dalam kulkas serta masa kadaluarsanya.
Proses menyimpan makanan di kulkas sebenarnya memang bisa menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri. Namun, bisa saja kuman sudah menempel sebelum makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, alias pada saat disajikan atau di luar kulkas.
5 Bahan Makanan yang Tidak Dapat Disimpan di Kulkas
Kita pasti berpikir bahwa cara yang tepat untuk menyimpan sayur adalah dengan dimasukkan ke kulkas supaya tetap segar. Namun ternyata tidak semua bahan makanan dapat disimpan di dalam kulkas. Berikut adalah lima jenis contohnya.
  1. Tomat
    Ok, secara teknis tomat adalah buah, namun lebih dekat disebut sebagai sayur. Jika kamu pernah menanam tomat, maka kamu akan tahu bahwa tomat suka panas dan benci dingin. Ternyata walaupun setelah dipetik, tomat masih tidak tahan dingin. Kulkas bukanlah tempat yang cocok untuk menyimpan tomat. Tomat yang disimpan dalam kulkas menjadi layu dan meskipun masih bisa dipakai untuk dimasak namun tidak untuk dimakan segar. Simpanlah di meja dapur (namun tidak terkena sinar matahari langsung) dan nikmati saat sudah ranum.
  2. Kemangi
    Sama seperti tomat, kemangi juga suka panas, jadi jika disimpan di tempat dingin akan menyebabkan kemangi layu secara dini. Kemangi akan berada dalam kondisi maksimal jika disimpan di atas meja dapur dan dirawat seperti bunga segar. Setangkup kemangi dapat disimpan dalam sebuah cangkir berisi air (ganti airnya setiap sehari atau dua hari sekali) dan jauhkan dari sinar matahari. Bungkus longgar dengan kantong plastik untuk menjaganya tetap lembap (namun pastikan plastik mempunyai lubang untuk jalan masuk udara segar).
  3. Kentang
    Kentang baik disimpan pada suhu yang dingin namun bukan suhu dingin yang dapat membuatnya beku. Kentang baik disimpan dalam suhu sekitar 7,2 derajat Celcius, sekitar 10 derajat lebih hangat daripada kulkas pada umumnya. Sebagian besar dari kita tidak memiliki ruang penyimpanan bawah tanah (tempat yang gelap dan bersuhu dingin untuk menyimpan sayuran umbi akar seperti kentang), jadi menyimpan kentang di dalam kantong kertas di tempat dingin (seperti dalam lemari makanan) adalah yang terbaik.
    Kenapa kertas? Karena kertas lebih memiliki pori-pori untuk benapas, tidak seperti plastik. Jadi kentang tidak akan membusuk dengan mudah. Dan kenapa bukan kulkas? Menyimpan kentang di dalam kulkas dapat mengubah zat tepungnya menjadi gula dengan mudah, yang dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan proses kematangannya.
  4. Bawang
    Bawang keluar dari tanah dengan kulit pelindung yang tipis. Untuk membuat dan menjaga lapisan kulit yang tipis, bawang butuh "disembuhkan" dan disimpan di tempat yang kering seperti lemari penyimpan makanan, yang tidak selembap kulkas. Selain itu, kekurangan sirkulasi udara dapat membuat bawang menjadi busuk. Oleh karena itu bawah sebaiknya tidak disimpan di dekat kentang, yang mengeluarkan gas dan kelembapan dan dapat menyebabkan bawang lebih cepat busuk.
    Simpanlah bawang di ruangan yang dingin, kering, gelap, dan memiliki ventilasi yang baik. (Cahaya dapat menyebabkan rasa bawang menjadi pahit). Namun tak semua bawang harus diperlakukan sama. Daun bawang dan kucai memiliki kadar air yang tinggi dan lebih mudah rusak, jadi harus disimpan di dalam kulkas.
  5. Avokad
    Saat kita membeli avokad yang sekeras batu, jangan simpan avokad itu di dalam kulkas, karena akan memperlambat proses pematangannya. Namun jika kita memiliki avokad yang telah matang dan tidak akan langsung dikonsumsi, simpanlah di dalam kulkas untuk mencegahnya cepat busuk.
    Jadi inti dalam penyimpanan avokad adalah, simpan avokad yang belum matang dalam lemari, dan simpan avokad yang telah matang dalam kulkas apabila buah tersebut tak akan dimakan saat itu juga. (nn/ik/ml)

Jika ingin menyantap makanan dari dalam kulkas, sebaiknya dibiasakan untuk memanaskannya terlebih dahulu, atau mencucinya dengan air panas atau hangat. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah keluar kulkas lebih dari dua jam tanpa proses pemanasan ulang.
Anda juga harus mengetahui daya tahan tiap-tiap jenis makanan yang Anda simpan di dalam lemari es agar tetap baik dan segar ketika dikonsumsi.
* Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
* Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
* Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
* Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
* Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
* Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
* Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
* Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
* Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
* Yogurt (Pendinginan: 10 hari)
* Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
* Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
* Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)

10 Makanan yang Ternyata Beracun
Ketika dikonsumsi sedikit, makanan berikut ini memang tidak mengganggu kesehatan Anda. Tetapi dalam jumlah besar, mereka bisa memberi dampak yang lebih merugikan dari yang Anda kira.
  1. Jamur
    Jamur yang tersedia di supermarket seharusnya aman untuk dikonsumsi, tetapi para penggemar jamur perlu berhati-hati karena banyak spesies dapat sangat berbahaya bahkan mematikan.
    Sekitar 100 spesies jamur dikabarkan berbahaya bagi manusia, dengan gejala mulai dari sakit kepala hingga kejang bahkan kematian. Pada tahun 2010 sejumlah kecil jamur yang disebut Little White dianggap bertanggungjawab atas kematian sekitar 400 orang di Cina.
  2. Cabai
    Cabai terkenal karena pedasnya, yang membuatnya sangat terkenal. Kendati begitu, ternyata kepedasan tersebut dihasilkan dari senyawa kimia (capsaicin) yang dapat menyebabkan efek keracunan seperti sakit perut, gatal-gatal, dan dalam kasus paling parah, dapat berujung pada kematian.
    Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi cabai hanya sedikit berbahaya, namun capsaicin memang paling baik dibatasi dalam konsumsinya, jadi pastikan untuk tidak terlalu banyak memakannya dan hindari kompetisi makan makanan pedas!
  3. Minyak rapeseed
    Ada banyak kontroversi tentang minyak yang tampak alami dan tidak berbahaya ini, namun anggapan umum menyatakan bahwa minyak rapeseed memiliki banyak efek negatif pada kesehatan. Laporan menyatakan bahwa tumbuhan rape, yang merupakan sumber dari minyak tersebut, sangat beracun, dan efek samping mengonsumsi minyaknya antara lain adalah masalah pernapasan dan kebutaan.
  4. Beras
    Tidak diragukan lagi, beras memiliki banyak manfaat kesehatan. Kendati begitu, sebuah penelitian mengungkapkan, satu dari lima kemasan beras panjang Amerika mengandung zat beracun dengan tingkat berbahaya, sementara penelitian lainnya menemukan terdapat kadar arsenik dalam susu beras dan beras bayi.
    Meskipun semangkuk nasi berisiko relatif kecil dalam menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, konsumsi arsenik dengan kadar tinggi erat kaitannya dengan kanker.
  5. Biji pala
    Meskipun biji pala memiliki manfaat kesehatan, namun juga dapat sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Biji pala mengandung zat beracun yang disebut myristicin, porsi sedang dari biji pala dapat menyebabkan halusinasi, sementara dalam jumlah besar biji pala dapat menyebabkan kejang, berdebar-debar, mual, dehidrasi, dan kematian.
  6. Apel non-organik
    Karena apel rawan menjadi tempat berkembang biak serangga, para petani sering melapisi buah dengan bahan kimia pestisida dan fungisida, beberapa di antaranya akan menyerap ke dalam dagingnya. Untuk meminimalkan risiko kesehatan, cobalah untuk membeli apel organik kapan pun Anda bisa, atau setidaknya kupas kulitnya sebelum makan.
  7. Salmon ternak
    Sebuah penelitian menemukan, 13 racun berbeda � antara lain PCB, yang diklasifikasikan sebagai sebuah kemungkinan karsinogen manusia oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) � berada pada tingkat yang lebih tinggi dalam salmon yang dibesarkan di peternakan daripada yang terdapat dalam salmon liar.
    Karena kemungkinan bahaya kesehatan akibat mengonsumsi racun tersebut, dianjurkan untuk mengurangi porsi dari salmon ternak (petunjuknya adalah dengan mengurangi setengah porsi per bulan, bergantung dari mana salmon tersebut berasal) atau beralih mengonsumsi salmon liar.
  8. Popcorn microwave
    Meskipun makan popcorn microwave tidak diyakini berbahaya bagi kesehatan, namun ditemukan bahwa popcorn dengan bumbu mentega mengandung bahan kimia berbahaya (diacetyl) dalam bumbu tersebut yang melepaskan gas beracun ketika dimasukkan ke dalam microwave.
    Meskipun sejauh ini hal tersebut sebagian besar hanya dialami oleh pekerja pabrik � dengan banyak timbulnya penyakit paru-paru yang disebut sebagai �paru-paru popcorn� � seorang konsumen kini diketahui juga mengidap gangguan paru-paru akibat racun tersebut.
    Namun, ini jelas tidak dapat menjadi patokan, karena penderita tersebut mengaku bahwa ia mengonsumsi popcorn microwave setidaknya dua kali sehari selama 10 hingga 12 tahun. Jika Anda makan dalam jumlah sedikit, mungkin paling aman untuk mengonsumsinya di rumah, hanya berhati-hatilah untuk menghindari gas ketika membuka kemasan popcorn tersebut.
  9. Kentang
    Kentang mungkin terlihat cukup aman, tapi apakah Anda tahu bahwa kentang sebenarnya berasal dari keluarga yang sama dari tanaman beracun Solanaceae?
    Kentang memiliki risiko tertentu untuk kesehatan kita karena mengandung senyawa beracun yang dikenal dengan glycoalkaloids, yang paling mengkhawatirkan adalah solanin yang memengaruhi saraf dan sistem pencernaan, menyebabkan sakit kepala, lemas, limbung, diare dan muntah dan lain-lain.
    Keracunan kentang sangat jarang terjadi, tapi hindarilah kentang yang sudah berkecambah � yang cenderung memiliki konsentrasi glycoalkaloids yang lebih tinggi � dan kentang yang telah berubah hijau. Meski warna hijau dalam kentang sendiri tidak berbahaya, hal tersebut menunjukkan bahwa kentang telah terpapar cahaya matahari, yang dapat juga mendorong tingkat solanin untuk naik di atas kadar yang aman.
  10. Kacang
    Kacang tidak hanya menjadi salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum, tetapi juga dapat berbahaya bagi orang-orang yang tidak menderita alergi. Kacang lebih baik dihindari oleh orang-orang yang mempunyai masalah dengan ginjal atau kantung empedu karena mengandung oxalates yang dapat mengkristal dan menyebabkan batu pada ginjal dan kantung empedu.
    Namun, bahkan bagi kita semua, kacang dapat beracun oleh karena kerentanan kacang terhadap jamur dan aflatoksin (karsinogen yang sangat beracun) yang dihasilkan oleh jamur yang disebut Aspergillus flavus yang menyerang kacang.
    Jika Anda tidak bisa menolak untuk mengemil kacang, cobalah untuk membeli kacang yang diproduksi di daerah-daerah kering, karena risiko aflatoxins lebih rendah.

10 Bahan Makanan yang Dilarang
Pada 1 Juli foie gras (makanan yang terbuat dari hati angsa) akan dilarang di California. Namun, Foie bukan satu-satunya makanan yang melanggar hukum.
  1. Sirip hiu
    Ini larangan yang masuk akal. California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang tentang sirip hiu.
    "Pembunuhan hiu untuk diambil siripnya adalah sebuah praktik yang sangat kejam," menurut profesor Duncan, seorang ahli perlindungan hewan dari departemen Keilmuan Hewan dan Unggas University of Guelph di Ontario.
    Ketika hiu tertangkap, siripnya dipotong, dan hiu-hiu itu dilempar kembali ke lautan. Hal itu lebih tercela karena sirip hiu tidak memiliki khasiat khusus, sirip hiu itu hanya sekadar tulang rawan.
  2. Saus tomat
    Ketika HJ Heinz menciptakan saus pertamanya pada 1876 dengan merebus tomat dan menambahkan gula dan cuka, kita sangat yakin dia tidak pernah membayangkan bahwa produknya itu akhirnya dilarang di Prancis.Sebenarnya, larangan itu hanya diberlakukan di sekolah-sekolah, dan anak-anak masih diperbolehkan mengonsumsi saus tomat tersebut sekali dalam sepekan, tapi hanya dengan kentang goreng.
    Larangan itu diterapkan untuk menjaga kelestarian makanan tradisional Prancis." Kami harus memastikan bahwa anak-anak terbiasa dengan resep masakan Prancis sehingga mereka bisa menurunkan resep masakan itu kepada generasi selanjutnya," ungkap Christoper Hebert, pemilik National Association of Directors of Collective Restaurants.
  3. Ikan puffer Jepang (ikan berduri)
    "Ikan puffer Jepang adalah salah satu hidangan tradisional Jepang paling terkenal," kata Profesor Charles Brennen, seorang profesor dalam bidang nutrisi dan kimia makanan di Lincoln University Selandia Baru."Ketenaran ikan ini berasal dari racun tetrodotocin yang ditemukan dalam hati, indung telur, dan kulit ikan itu.�
    Penjualan dan konsumsi ikan Puffer Jepang, atau Fugu dilarang di Uni Eropa dan penangkapan serta penjualan ikan puffer dilarang di Vietnam antara tahun 2002 sampai 2010 setelah serangkaian kejadian keracunan yang fatal.
    Hanya restoran dengan izin khusus yang dapat menyajikan ikan ini, dan koki harus memiliki memiliki pengalaman 2-3 tahun. Tidak mudah untuk menjadi ahli dalam hal ini, pengalaman hanya berperan 35 persen dalam tingkat kesuksesan mengolahnya.
  4. Daging kuda
    Konsumsi daging kuda pertama dilarang pada tahun 732 ketika kemudian larangan dari gereja diterapkan di seluruh Eropa, yang diikuti oleh Islandia yang melarang pada tahun 1000. Dalam beberapa tahun terakhir, penyembelihan daging kuda dilarang di Amerika Serikat selama lima tahun, namun Obama mencabut larangan ini pada 2011.
    Hingga saat ini, orang Italia dan Prancis sangat menyukai daging kuda. Untuk memenuhi permintaan daging kuda yang tinggi di Italia, sekitar 20.000 kuda diimpor dari Eropa Timur setiap tahun, sementara kecintaan warga Prancis pada daging kuda sudah ada selama sekitar 100 tahun lebih. Sebuah rekor ditorehkan pada 1911 ketika 62.000 kuda disembelih untuk dikonsumsi dagingnya.
  5. Susu mentah
    Ya, susu, minuman yang kita tuang ke dalam sereal dan dicampurkan ke dalam kopi kita setiap pagi, dilarang di sebagian tempat, termasuk 22 negara bagian Amerika dan seluruh wilayah Kanada. Namun, larangan hanya diterapkan pada susu yang tidak dipasteurisasi � yang ditujukan untuk melindungi para konsumen dari bakteri yang ditemukan di susu mentah. Para kritikus bependapat bahwa susu mentah mengandung enzim-enzim menguntungkan yang dirusak oleh proses pasteurisasi. Mereka juga meminta standar yang lebih tinggi yang berhubungan dengan sanitasi peternakan dan berarti bahwa sudah saatnya undang-undang ini dicabut.
    "Pasteurisasi memang mengendalikan sebagian besar patogen jika digunakan secara tepat." menurut Profesor Brennan." Akan tetapi itu juga berdampak pada mikroba menguntungkan yang terkandung di dalam susu.
  6. Keju belatung
    Anda mungkin mungkin ingin menghindari makanan ini. Casu Marzu, yang berarti keju yang sudah membusuk dalam bahasa Sardinia, adalah sebuah keju berair putih yang dibuat dengan menyuntikkan keju Pecarino Sardo dengan larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing, yang panjangnya setengah inci.
    Tradisi mengajarkan bahwa keju harus dimakan dengan cacing yang masih berada di dalamnya. Namun, larangan diberlakukan oleh UE karena larva tersebut, Piophila Casei, tahan terhadap asam lambung dan dapat menyebabkan luka lambung. Meski demikian, penggemar keju tidak mengindahkan larangan tersebut dengan memasukkan keju sebagai bahan makanan tradisional, yang berarti bebas dari larangan UE.
  7. Burung ortolan
    Di Prancis, perburuan dan penjualan jenis burung kecil asal Prancis ini dianggap ilegal. Pemilik restoran akan mendapatkan denda jika menyajikan menu ini, meskipun burung ini masih sering dijual secara ilegal ke restoran dengan harga sekitar 150 pound (sekitar Rp1,7 juta) per ekor. Mereka yang memakan memakan burung itu secara tradisional menempatkan sebuah serbet di atas kepalanya, sebagian karena proses memakan burung ortolan itu berantakan (semua bagian burung dapat dikonsumsi � mulai dari paruh, tulang, dan semuanya) dan sebagian karena tradisi mengajarkan bahwa mereka yang mengonsumsi burung ortolan harus "menyembunyikan kerakusan mereka dari Tuhan".
  8. Tumbuhan stevia
    Siapapun mengungkapkan "makan sayuran Anda," pasti tidak pernah mendengar stevia � sebuah tumbuhan yang masih berhubungan dengan keluarga bunga matahari dan diambil daunnya, yang bisa digunakan sebagai pemanis. Namun, pada 1985 sebuah penelitian yang mengaitkan tumbuhan tersebut dengan masalah kesuburan (dan masalah kesehatan yang lain), akhirnya membuat stevia dilarang untuk dikonsumsi.
    Pada 2005, Badan Standar Keamanan Makanan India memberlakukan larangan terhadap tumbuhan itu, sementara di Inggris, stevia dilarang sampai November 2011 ketika Komisi Eropa menetapkan tumbuhan itu bisa digunakan sebagai sebuah pemanis.
  9. Ikan merah panggang
    Pada awal 1980 an, koki New Orleans, Paul Prudhomme, muncul dengan sebuah resep ikan merah panggang yang terbukti sangat terkenal yang memaksa Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa. Mereka juga menutup tempat penjualan ikan dan memberlakukan undang-undang sementara yang melarang menangkap atau memelihara jenis ikan tersebut.
    Sekarang ini, masih ada peraturan ketat di Amerika Serikat tentang larangan penangkapan ikan tersebut, tapi resep Prudhomme tetap menjadi salah satu hidangan paling terkenal di Louisiana.
  10. Haggis (makanan khas Skotlandia)
    Haggis dilarang di Amerika Serikat akibat undang-undang yang melarang penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.
    Meskipun kabar yang beredar pada Januari 2010 bahwa larangan itu akan dicabut, Haggis tetap ilegal di Amerika Serikat, meskipun warga Amerika dapat memuaskan keinginan mereka dengan mengganti dengan makanan yang dikenal dengan Amerikan Haggis, yang tidak mengandung bahan utama aslinya, paru-paru domba. Namun, nilai positifnya, American Haagis disajikan dengan kentang goreng dobel.

Lima Makanan yang Harus Dihindari Setelah Olahraga Berat
Jika Anda baru saja berolahraga di gym selama beberapa jam, pasti saat ini Anda merasa sangat lapar. Ini adalah cara tubuh Anda memberitahu Anda untuk mengisi ulang energi. Tapi bukan berarti Anda harus langsung makan. Langsung makan setelah latihan adalah sama seperti mengganti kalori yang baru saja dibakar. Hanyalah sebuah mitos tubuh Anda jauh lebih rumit dari itu!
Makanan dengan karbohidrat berkualitas, protein dan beberapa lemak yang baik (alpukat dan kacang-kacangan), seperti salad ayam dengan minyak zaitun, akan menjadi pilihan yang baik untuk membantu tubuh kita memperbaiki otot dan mengisi ulang energi.

Namun, kebanyakan dari kita memilih camilan, yang tidak lain hanyalah kalori kosong. Jika Anda siap untuk mengubah cara hidup Anda, di sini ada lima makanan umum yang benar-benar harus Anda hindari setelah latihan.
1. Roti
Jika Anda memakan roti gandum hal itu tidak akan cukup untuk mengisi ulang baterai Anda setelah aktivitas di gym. Roti terbuat dari pati sederhana yang cepat berubah menjadi gula ketika masuk di perut Anda, sehingga tidak memberikan manfaat gizi yang nyata.
Hal terbaik untuk dilakukan adalah menghindari roti putih. Sebaliknya, pilihlah roti gandum dengan selai kacang atau pisang.

2. Sereal
Kotak sereal Anda mungkin mengatakan sereal Anda rendah lemak (yang mungkin benar) tetapi jika Anda melihat lebih dekat, kadar garam dan gulanya mungkin cukup tinggi. Beberapa sereal telah terbukti mengandung gula lebih banyak dari cokelat! Sebaiknya cobalah yoghurt alami dengan granola atau ganti sereal Anda dengan salad buah segar.

3. Telur goreng
Sebenarnya, telur baik untuk Anda karena mereka penuh dengan protein dan kolin yang baik untuk kesehatan jantung. Tapi ketika telur digoreng dalam wajan dengan sejumlah besar minyak berlemak, tingkat lemak jenuh dalam telur akan menjadi sangat tinggi. Sebaiknya Anda mengonsumsi telur rebus atau telur orak-arik sebagai pilihan yang lebih sehat.

4. Kue
Croissant mungkin tergoda setelah sesi pemanasan, tapi mereka meiliki tingkat lemak jenuh tinggi, yang tidak akan membantu otot Anda pulih dari kelelahan setelah menggunakan treadmill. Tepung halus, gula dan lemak hanya akan membuat Anda merasa kembung dan lapar lagi dalam waktu 30 menit.
Cobalah gandum utuh seperti bubur dan selai kacang pada sepotong roti gandum utuh.

5. Smoothies
Sangat penting untuk memeriksa apa yang dimasukkan ke dalam smoothie yang Anda minum. Beberapa tempat akan memasukan potongan buah utuh ke dalam blender sehingga Anda dapat percaya bahwa apa yang Anda dapatkan adalah bahan alami, tetapi yang lain akan menggunakan jus buah konsentrat yang mengandung sejumlah besar gula.
Selalu hindari yoghurt beku dan es krim, jika ragu-ragu, minumlah kopi hitam, teh hijau, atau segelas air lemon ketika Anda sedang berhenti.



Salam,

Dwi Hartoyo, SP
REFERENSI
1. http://id.she.yahoo.com/7-fakta-makanan-yang-mengejutkan.html
2. http://id.she.yahoo.com/5-bahan-makanan-yang-tidak-dapat-disimpan-di-kulkas.html
3. http://id.she.yahoo.com/cermat-menyimpan-makanan-di-kulkas-090000469.html
4. http://id.she.yahoo.com/10-makanan-yang-ternyata-beracun.html
5. http://id.she.yahoo.com/10-bahan-makanan-yang-dilarang-.html
6.http://id.she.yahoo.com/lima-makanan-yang-harus-dihindari-setelah-olahraga-berat.html