Wednesday, July 29, 2015

Hipnoterapi Jakarta - Cuaca Panas Kian Mengganas .!! Lakukan Hal Ini !!

Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Awal musim kemarau 2015 di sebagian besar daerah diprakiran pada Bulan April 102 ZOM (29.8%), Mei 99 ZOM (28,9%), dan Juni  84 ZOM (24,6%).  Hal ini diutarakan Kepala BMKG , Dr. Andi Eka Sakya, M. Eng pada kegiatan Jumpa pers prakiraan musim kemarau di depan puluhan media massa. Tapi nyatanya hujan belum juga turun hampir di semua wilayah Indonesia sampai bulan ini. Keadaan ini justru memberi efek negatif. Apa sih kemarau itu ? dan apa efek yang akan terjadi jika kemarau berkepanjangan ?

Kemarau merupakan salah satu kejadian alam di mana air sangat sulit ditemukan pada suatu daerah. Sehingga dengan keadaan tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan bagi lingkungan, makhluk hidup, dan aktivitas manusia. Berikut permasalahan yang terjadi jika kemarau ini berkepanjangan :
  1. Suatu wilayah akan kekurangan pasokan air, terutama wilayah yang tidak ada sumber airnya ataupun sungai yang mengalir dalam debit besar.
  2. Sumur warga akan kering hingga tidak mengeluarkan air sama sekali,
  3. sungai yang diharapkan bisa mengairi sawah tiidak bisa mengaliri sawah. sehingga sawah menyebabkan kekeringan
  4. Musim kemarau yang terlalu panjang dapat mengakibatkan petani gagal panen. Jika musim kemarau yang berkepanjangan petani akan susah untuk mendapatkan air.
  5. Karena panas yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan pada hutan-hutan yang gundul.
  6. Hutan pun akan meranggas kehilangan daun-daunnya, menyebabkan hewan kehilangan makanan mereka. 
  7. Kemarau panjang yang terjadi bisa merugikan manusia, bahkan sampai mengakibatkan kelaparan dan terpuruknya perekonomian dalam sebuah daerah.
  8. Peningkatan suhu udara menjadi sangat panas juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh manusia. Bahkan lebih jauh, bisa menyebabkan kematian.
Dampak dari kemarau panjang ini sudah terjadi di sebagian wilayah indonesia. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, hal ini dikarenakan El Nino Moderate di bagian selatan khatulistiwa menguat.

Kondisi ini, akan memberikan efek pada tingkat intensitas dan frekuensi curah hujan akan semakin berkurang dan bahkan kemungkinan awal musim penghujan 2015/2016 di beberapa wilayah akan mengalami kemunduran.

Hal inilah membuat tingkat kekeringan tahun 2015 diprediksi akan parah. Di beberapa tempat seperti di Jawa, Bali, NTB, dan NTT, sudah terjadi kekeringan ekstrem dengan tidak ada hujan lebih dari 2 bulan. (Liputan6.com).

Tak hanya di Indonesia bencana dari musim panas ini juga tengah melanda negara India. Gelombang panas yang melanda India, sudah memakan korban lebih dari 2.000 jiwa. Kejadian paling mematikan tercatat pada 1998, yang menelan 2.541 jiwa. Kemudian, pada 2002 dan 2003, yang masing-masing melenyapkan nyawa 1.030 dan 1,210 warga India. 

Lalu bagaimana cara mengatasi kekeringan disaat kemarau panjang ?
  1. Pembuatan embung,  embung dapat menjadi penyedia air pada saat musim kemarau tiba, terutama di awal musim kemarau. Keberadaan embung dapat menyelamatkan tanaman yang ”terjebak” oleh datangnya musim kemarau
  2. Memperbaiki saluran dan sarana irigasiperbaikan saluran yang rusak dapat mempertahankan debit air dari hulu hingga ke tempat tujuan, hilir.
  3. Mengatasi waduk dari pendangkalan.
  4. Melakukan penghijauan dan mengurangi konversi lahan di daerah hulu
  5. Memberikan peringatan dini akan terjadinya kekeringan. 
Adapun tips agar tubuh tetap nyaman meskipun udara panas menyengat :
  • Perbanyak asupan air putih, minimal 8 gelas perhari untuk menghindari dehidrasi. Dan hindari konsumsi air teh karena air teh bersifat diuretik sehingga membuat Anda akan lebih sering buang air kecil. Juga kurangi minuman dengan es dan air dingin dari kulkas. Lebih baik minum air suhu normal atau air hangat lebih menyehatkan.
  • Gunakan pakaian dengan bahan tipis, tidak menyerap panas, longgar dan berwarna terang atau putih.
  • Memakai pelembab untuk mejaga hidrasi kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
  • Usahakan jangan merokok atau kurangi rokok.
  • Kurangi konsumsi makanan berminyak semisal gorengan. Perbanyak asupan sayur dan buah yang tinggi kadar airnya.
  • Jika ada waktu luang, isi dengan beristirahat cukup
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung, jika memungkinkan cari tempat yang sejuk, teduh dan cari ruangan yang memiliki pendingin ruangan.
  • Jika memungkinkan kurangi aktifitas diluar rumah antara pukul 11 dan 3 sore, waktu ini saat suhu udara sedang mengalami peningkatan.
  • Anda dapat mandi untuk menyegarkan badan, namun jangan terlalu sering saat udara sedang panas, karena akan membuat kulit menjadi lebih kering
  • Hindari makanan tinggi protein, karena akan meningkatkan panas didalam tubuh
  • Kurangi pemakaian kosmetik terlalu tebal, karena akan membuat udara lebih panas terutama di area wajah. (Sumber : Berbagai sumber)