Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang di dalamnya, menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tanggal 8 Maret 2014 ini masih menjadi sorotan dunia. Sudah satu tahun lebih pesawat MH370 masih belum ditemukan. Peristiwa ini memang menimbulkan tanda tanya besar, dimanakah pesawat ini jatuh? apa penyebabnya? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mengundang rasa keinginan tahuan masyarakat dunia. Dari hilangnya pesawat ini muncul pendapat dan teori-teori dari yang serius sampai yang tidak masuk akal, misalnya dari teori jatuh diselatan samudra hindia; tertembak; pesawat kini di Rusia; dipakai untuk aksi terorisme; hingga diculik oleh alien
Kondisi keluarga korban pesawat sampai sekarang ini masih menyimpan harapan agar pesawat beserta penumpang dan awak pesawat segera ditemukan walaupun kemungkinan besar mereka sudah tewas. Mereka pasrah dengan peristiwa ini, karena ini sudah menjadi takdir Tuhan katanya.
Bicara tentang takdir, terkadang manusia suka menyalahkan takdir jika itu tidak sesuai dengan yang diinginkan, masih sedikit orang yang mau menerima dan bersyukur atas apa yang sudah Allah tetapkan. Ketika suatu hal terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan, manusia cenderung berstatement "ini terjadi karena memang sudah takdirnya".
Seperti hilangnya pesawat ini, mungkin sebagian orang beranggapan "ya ini memang sudah takdirnya pesawat MH370 hilang dan tak ditemukan sampai sekarang". Hati-hati dengan berpikiran seperti itu, jangan sampai kita salah ucap. Yang menentukan takdir adalah Allah semata bukan manusia. Tugas kita sebagai manusia adalah berserah diri, berdo'a dan berusaha Karena bisa jadi jika kita mengatakan "ini adalah TAKDIR" justru menutup jalan/skenario selanjutnya yang sebenarnya diharapkan terjadi dan lebih parah lagi jika kalimat tersebut menjadi alasan enggan untuk terus berusaha karena takut semakin kecewa karena usaha yang dilakukan semakin banyak. Jadi biarkanlah urusan takdir hanyalah milik Alloh, kita sebagai manusia mempunyai tugas hanya untuk berserah, berdoa, berusaha dan tawakal.
Seperti hilangnya pesawat ini, mungkin sebagian orang beranggapan "ya ini memang sudah takdirnya pesawat MH370 hilang dan tak ditemukan sampai sekarang". Hati-hati dengan berpikiran seperti itu, jangan sampai kita salah ucap. Yang menentukan takdir adalah Allah semata bukan manusia. Tugas kita sebagai manusia adalah berserah diri, berdo'a dan berusaha Karena bisa jadi jika kita mengatakan "ini adalah TAKDIR" justru menutup jalan/skenario selanjutnya yang sebenarnya diharapkan terjadi dan lebih parah lagi jika kalimat tersebut menjadi alasan enggan untuk terus berusaha karena takut semakin kecewa karena usaha yang dilakukan semakin banyak. Jadi biarkanlah urusan takdir hanyalah milik Alloh, kita sebagai manusia mempunyai tugas hanya untuk berserah, berdoa, berusaha dan tawakal.
Kembali ke pembicaraan awal, Tim pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 Boeing 777 ternyata tidak surut semangatnya untuk mengungkap peristiwa hilangnya pesawat ini. Terbukti telah dikabarkan bahwa ditemukan puing - puing pesawat yang diyakini merupakan bagian dari sayap pesawat MH370 serta ditemukan pula sebuah bagian potongan koper yang tak jauh dari puing pesawat. Temuan ini ditemukan di daerah Pulau Reunion, sebuah wilayah seberang lautan Perancis di Samudra Hindia yang terletak disebelah timur Madagaskar
Pemerintah Prancis membawa puing tersebut ke kota Toulouse di selatan, tempat kantor terdekat badan Prancis yang bertanggung jawab atas penyelidikan kecelakaan udara (BEA) untuk dilakukan proses verifikasi.
Semoga apa yang sudah ditemukan kini memang benar merupakan bagian dari pesawat Malaysia airlines MH370, sehingga proses pencarian menjadi semakin mudah dan cepat untuk ditemukan, serta bisa mengobati rasa kegelisahan para keluarga korban saat ini terhadap nasib para penumpang dan awak pesawat, walaupun kemungkinan besar penumpang serta awak pesawat boeing 777 sudah tewas. Berharap para kerabat korban dan Tim ahli pencarian pesawat MH370 ini tetap berserah, berdoa, berusaha dan tawakal serta menerima apa yang sudah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa..
