Sunday, July 26, 2015

Hipnoterapi Jakarta - Perhatikan Amalan - Amalan Pasca Ramadhan ini !!


Baru saja kita menyelesaikan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, Bulan yang diakhiri dengan kewajiban membayar zakat ini kini telah berlalu. berbagai ibadah yang mengiringi bulan suci ini pun secara perlahan mulai ditinggalkan. Tak ada lagi taraweh, bukan bersama, dan tadarus yang secara rutin dilakukan umat islam dalam setiap harinya.berlalunya bulan Ramadhan bukan berarti berakhirnya kewajiban umat Islam untuk selalu melakukan ibadah, kebajikan, dan meninggalkan kejahatan. Sebaliknya, pasca Ramadhan ini umat islam dituntut untuk terus meningkatkan derajat ketaqwaannya pada bulan-bulan berikutnya. 

Apa amalan-amalan yang harus dipertahankan setelah bulan Ramadhan ?
  1. Membiasakan shalat berjamaah di masjid, Selama bulan Ramadhan hampir setiap masjid dipenuhi dengan jamaah. Apalagi pada awal bulan Ramadhan. Tidak hanya shalat tarawih, tetapi juga shalat wajib lima waktu. kegiatan ini diharapkan tak hanya dilakukan ketika bulan ramadhan saja tapi dibulan-bulan lain pun tetap dilaksanakan
  2. Membiasakan shalat malam, solat sunah yang hanya dilakukan pada saat bulan ramadhan yakni solat terawih, itu sudah cukup melatih kita untuk terbiasa solat pada malam hari, yaitu solat tahajud. apalagi kita sudah terbiasa untuk bangun ketika sahur, sahur kita lakukan pada sepertiga malam, ada bagusnya kita lakukan kebiasaan tersebut di bulan-bulan yang lain untuk solat tahajud
  3. Membiasakan sedekah, bulan ramadhan dijadikan umat muslim sebagai moment memperbanyak pahala, salah satunya dengan bersedekah, baik melalui infaq ataupun zakat. Kebiasaan ini harus tetap terjaga di bulan-bulan lain, karna yang berhak mendapatkan uluran tangan dari Anda bukan hanya di bulan Ramadhan saja
  4. Membiasakan bertadarus al-Quran. Bulan Ramadhan dijadikan umat muslim untuk bisa khatam alquran, tadarus al-Quran juga merupakan ibadah yang rutin dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan. Bahkan akhir Ramadhan biasanya dijadikan sebagai momen khataman al-Quran. Kalau pada bulan Ramadhan sehari bisa bertadarus sebanyak 1 juz, mestinya begitu juga setelah Ramadhan. Semangat mengkhatamkan al-Quran selama 1 bulan sudah semestinya harus dijaga. Bisa terbayangkan jika saat bulan ramadhan kita bisa khatam alquran, pasti jika kita aplikasikan dibulan lain, kita bisa khatam 12 kali dalam setahun.
  5. Melanjutkan semangat syiar Ramadhan dengan berdakwah. Ramadhan identik dengan ketakwaan. Ketakwaan bermakna ketaatan kepada ketentuan-ketentuan Allah dalam segala aspek. Inti dari takwa sejatinya adalah kesediaan seorang Muslim untuk tunduk dan patuh pada hukum Allah; meninggalkan yang dilarang dan melakukan yang diperintahkan. Selama bulan Ramadhan secara ruhiah kita telah dilatih untuk meningkatkan ketundukan atau ketaatan itu. Nah, semangat yang berakar pada ketakwaan kepada Allah Swt. seperti inilah yang harus terus dijaga sehingga setiap Muslim tidak akan rela melihat kemaksiatan di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan dakwah untuk kemuliaan Islam.
  6. Membiasakan puasa sunnah Senin-Kamis. Sebulan berpuasa rasanya cukup untuk melatih diri untuk berpuasa sunah, seperti puasa senin kami, puasa daud, dan ada puasa sunah yang sangat besar keutamaannya untuk dilakukan setelah bulan Ramadhan, yaitu pada bulan Syawwal, adalah puasa sunnah selama enam hari pada bulan tersebut. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :


“Barangsiapa yang telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari dari bulan Syawwal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa besarnya rahmat dan kebaikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Yaitu barangsiapa yang puasa selama enam hari baik secara berurutan ataupun berselang-seling, mulai hari kedua di bulan Syawwal, maka dia akan mendapat pahala orang yang puasa selama satu tahun. Tentu saja ini adalah keutamaan yang tidak akan dilewatkan begitu saja oleh setiap muslim. Maka dia akan segera menunaikannya. Karena semakin cepat dilakukan maka akan semakin baik. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya: 



Maka berlomba-lombalah kalian (dalam berbuat) kebaikan.” (Al-Baqarah: 148)

Sumber : berbagai sumber