Thursday, May 30, 2013

Hipnoterapi Jakarta - SKALA KEKUATAN TORNADO / BADAI MENURUT SKALA FUJITA



Inilah Skala Fujita versi yang sudah ditingkatkan indikatornya, sebagai pengukur kekuatan angin tornado berdasarkan indikator kecepatan tornado saat melintas.

Pada hari selasa 21 Mei 2013 yang lalu pejabat dari National Weather Service (NWS) Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka meningkatkan status kekuatan tornado yang menyapu Oklahoma dari skala EF4 manjadi Skala EF5. Terkait dengan pengumuman tersebut yang menjadi pertanyaan kita adalah apa maksud dan istilah skala EF4 dan EF5 atau skala tingkat kerusakan lainnya.

Skala pengukuran kekuatan badai tornado menurut skala Fujita ternyata skala EF5 adalah sekala tertinggi. Menurut diskripsi dari skala Fujita kekuatan tornado yang masuk golongan skala EF5 adalah kecepatan tornado melebihi 200 mil per jam atau melebihi 320 kilometer per jam. Dampak kerusakan yang ditimbulkan pada skala EF5 ternyata berbeda beda setiap kasusnya dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah kekuatan bangunan dan ada atau tidaknya penghalang yang menghalangi perjalanan tornado dan waktu atau lama terjadinya tornado. Seperti yang di beritakan bahwa kenaikan status skala dari EF4 ke EF5 ternyada tingkat kerusakannya tidak separah tahun 1999 di tempat yang sama. Pada tahun 1999 di Moore disapu tornado dengan kecepatan 500 kilometer per jam. Tornado dalam skala EF5 di Oklahoma adalah yang ke 59 kalinya sejak tahun 1950.

Skala Fujita sebagai penentu skala kekuatan badai tornado
Masalah yang sering dialami dalam pengukuran kekuatan tornado adalah hancurnya peralatan pengukur karena diterjang oleh badai.Para ahli cuaca mengandalkan varian dari apa yang disebut sebagai skala Fujita sejak 1971. Skala ini merupakan terobosan yang dipelopori Theodore Fujita dari Universitas Chicago.

Dalam skala Fujita terdapat 5 kategori kekuatan badai dimulai dari EF0 sampai EF5. Skala ukuran Fujita pertama kali dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Gale. Selama hampir tiga dekade penggunaan skala Fujita menjadi ukuran yang dianggap efektif untuk mengetahui kekuatan badai yang merusakkan bangunan dan tumbuhan. Namun, badai besar, terutama di Jarrel, Texas, pada 1997 dan di Moore, Oklahoma, pada 1999 memperlihatkan ukuran tersebut sudah tak lagi memadai.

Peningkatan skala Fujita
Sejak tahun 2007 pada skala Fujita ditambah indikator pengukuran kecepatan yang lebih detail yaitu dengan memasukkan 28 indikator kerusakan, dengan mencantumkan batas bawah dan batas atas angin yang dapat memicu kerusakan.

Peningkatan skala Fujita memunculkan angka-angka sebagai berikut, berurutan dari level rendah sampai tertinggi:
- EF0, tornado berkecepatan 105-137 kilometer per jam
- EF1, tornado berkecepatan 138-177 kilometer per jam
- EF2, tornado berkecepatan 178-217 kilometer per jam
- EF3, tornado berkecepatan 218-266 kilometer per jam
- EF4, tornado berkecepatan 267-322 kilometer per jam
- EF5, tornado berkecepatan lebih dari 322 kilometer per jam

Yang kurang akurat adalah penentuan skala masih bersifat subyektif karena umumnya peralatan yang dipakai ikut diterjang badai. selama ini para peneliti masih belum bisa menghubungkan pengaruh batas bawah dan batas atas kecepatan terhadap indikator kerusakan yang terjadi.

Sumber :

http://news.bbc.co.uk/
www.htysite.com