Friday, September 4, 2015

Hipnoterapi Jakarta - Gempa berkekuatan 5,6 SR MengGUNCANG Garut

Berita terkini datang dari berita gempa bumi di Indonesia. Gempa hari ini terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berita gempa menghebohkan masyarakat Indonesia, terutama warga Garut sendiri. Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter berhasil mengguncangkan Garut dan wilayah disekitarnya. Gempa Garut ini terjadi pada hari Sabtu 5 September 2015 jam 03.08 dinihari tadi.

Informasi gempa dari BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika) Indonesia menyatakan Pusat gempa berada pada 8.23 LS, 107.31 BT, 109 km Barat Daya Garut, 118 km Tenggara Cianjur, Jabar, 121 km Barat Daya Kab. Tasikmalaya, 149 km Barat Daya Bandung dan 235 km Tenggara Jakarta.  Kedalaman gempa mencapai 10 km.

Gempa Ciamis yang sempat menghebohkan warga garut karena getarannya yang cukup kuat dirasakan pada 1 bulan yang lalu tepatnya pada hari Sabtu tanggal 25 Juli 2015. Kini dirasakan kembali oleh warga Garut di hari yang sama yaitu hari Sabtu, namun gempa bumi yang terjadi hari ini tidak sekuat gempa Ciamis kemarin

Garut diguncang gempa, namun getarannya terasa sampai ke luar daerah. Getaran gempa bumi Garut  terasa sampai ke Kota Bandung, Sukabumi, hingga ke Jakarta. Belum dilaporkan ada korban jiwa akibat dari bencana ini.

Gempa bumi yang terjadi saat orang-orang terlelap tidur ini membuat panik dan heboh, Menurut salah satu warga Garut, dia mengaku mendengar suara kaca jendela yang bergetar dan goyangan ditempat tidurnya, membuat dia bangun dan menyadari saat itu tengah ada lini (menurut orang sunda lini adalah gempabumi) 

Gempa ini berlangsung tidak lama sekitar 4 sampai 5 detik saja, walaupun sebentar namun getaran ini cukup membuat jantung berdebar, warga Garut waspada jika ada gempa susulan atau tsunami. Namun syukurnya gempa Garut ini tidak berpotensi tsunami

Gempa yang terjadi di Indonesia cukup sering terjadi karena wilayah Indonesia masuk dalam zona rawan bencana. Potensi gempa di Indonesia memang cukup terbilang besar, sebab wilayah Indonesia yang berada dalam pertemuan sejumlah lempeng tektonik besar yang aktif bergerak. Wilayah Indonesia sendiri masuk dalam jalur Ring of fire atau cincin api fasifik.

Mengingat posisi Indonesia yang masuk dalam jalur Ring of Fire, membuat masyarakat Indonesia waspada jika gempabumi dan letusan gunung api sewaktu-waktu terjadi. Sehingga pemerintah selalu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami tentang bencana gempabumi,  bagaimana cara menghadapinya sampai simulasinya dilakukan.

Namun ingat jangan sampai menyalahkan diri sendiri mengapa kita terlahir di wilayah negara yang rawan akan bencana, bencana yang berpotensi merenggut nyawa seseorang. Ketakutan-ketakutan acap sering terjadi dalam diri kita. Tapi ingat maut, jodoh, rezeki adalah rahasia Sang Pencipta, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi nanti, bisa jadi bencana alam akan terjadi dan bisa merenggut nyawa kita.

Maka dari itu, selain mengetahui dan memahami tentang bencana dan mempersiapkannya dengan simulasi-simulasi, kita juga harus membekali diri sendiri dengan amal kesolehan kita. kita lahir tidak membawa apa-apa, matipun tidak membawa apa-apa, tapi ingat kita meninggal membawa amal kebaikan selama hidup kita.

Jadi pergunakan waktu sebaikmungkin dengan hal-hal yang positif, menabung amal-amalan akhirat sebanyak mungkin, sehingga kita bisa siap jika maut dan bencana menghampiri kita. Jadikan bencana ini sebagai ibroh (pelajaran) untuk bisa lebih mendekatkan diri pada yang Maha Pencipta.