Mendengar kata virus tentu menjadi salah satu ketakutan karena virus identik dengan merusak, misalnya virus yang menyerang komputer, virus ini akan merusak dan mengacaukan semua data komputer. Begitu juga dengan virus yang menyerang tubuh, jika virus ini terdapat dalam salah satu bagian tubuh manusia maka lama kelamaan virus itu akan berkembangbiak dan merambah ke bagian-bagian tubuh lainnya. Itu bisa terjadi jika tidak ada pencegahan.Untuk mencegah virus di komputer kita butuh memasang anti virus yang bisa sewaktu waktu memonitori serangan virus, begitu pula dengan mencegah virus tubuh, manusia membutuhkan vaksinasi untuk membangkitkan daya tubuh dari serangan virus.
Tapi pernahkah terpikir ada salah satu virus yang justru lebih menakutkan dan berbahaya ? virus itu adalah virus pikiran. Virus pikiran adalah suatu pikiran yang salah yang bisa berasal dari pikiran negatif seseorang atau pengaruh dari orang lain atau lingkungan. virus ini justru sangat mematikan mengapa, karna semakin banyak virus yang masuk ke dalam pikiran maka akan semakin jauh kepada keberhasilan dan pencapaian yang diinginkan.
Sebagai contoh : Siswi lulusan SMK yang mempunyai cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke universitas negeri idamannya tiba-tiba terhambat karna saran dari keluarga yang menyatakan "ngapain kuliah, lulusan SMK gak bakal diterima di universitas itu toh kalau kuliah juga ujung-ujungnya nanti bakal ngurusin rumah tangga, lagian biaya buat kuliah juga gak ada". Dia tiba-tiba menciut nyalinya untuk bisa berkuliah. hal ini karena dia menerima saran dengan tidak berpikir lebih jauh, maka secara tidak sadar dia telah terinfeksi oleh virus pikiran. Karena dia tidak menyadari bahwa sudah terinfeksi, maka dia merasa tidak perlu mencari obatnya. Kalaupun sadar dia akan tidak tahu harus berbuat apa, kemana, dan kepada siapa untuk meminta bantuan. Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja saja tanpa berpikir ingin berkuliah secepatnya.
Virus pikiran bisa mempengaruhi konsep diri. Konsep diri yaitu pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri, konsep diri yang dimiliki bisa didapatkan lewat informasi, pendapat, dan penilaian orang lain mengenai dirinya.
Konsep diri menjadi penentu sikap individu dalam bertingkah laku. Jika dia berpikir akan berhasil maka itu akan menjadi dorongan yang akan membuat dia berhasil, sebaliknya jika dia berpikir gagal maka sama saja mempersiapkan kegagalan untuk dirinya.
seperti contoh diatas, siswi tersebut tidak berpikiran untuk bisa berkuliah, sehingga dia mempersiapkan kegagalan untuk bisa melanjutkan pendidikan, jika dia berpikir kalau dia akan tetap bisa berkuliah, pasti akan ada jalan untuk bisa meraihnya.
Maka dari itu hindari memberikan kata-kata, saran, dan masukan negatif. Karena secara tidak langsung itu akan menjadi virus pikiran yang bisa mempengaruhi pola pikir dan prilaku diri sendiri
Selain menghindari kata-kata negatif, menurut buku Born to be a Genius ada cara dalam mengalahkan dan melawan virus pikiran yaitu dengan meluangkan waktu untuk menuliskan sebanyak-banyaknya kisah sukses yang pernah dialami, teknik ini berfungsi untuk memprogram ulang pikiran kita. Kisah sukses yaitu peristiwa yang terjadi dalam hidup yang menggambarkan keberhasilan, baik keberhasilan kecil maupun besar, sejak kita kecil sampai dewasa
Dengan teknik tersebut bisa meningkatkan harga diri dan akibatnya sangat baik bagi konsep diri.
