Monday, August 31, 2015

Hipnoterapi Jakarta - Berdiri di Atas Bahu Raksasa

Meneruskan pembahasan tentang teknik pembelajaran menurut Ippho Santosa yang ketiga yaitu : Teknik berdiri di atas bahu para raksasa. Khusus yang satu ini, silahkan baca paragraf-paragraf berikut ini. Jika Anda belum membaca teknik sebelumnya Anda bisa baca di sini  Mendapat untung besar saat kehilangan Rp 50juta

Tahukah Anda siapakah salah satu tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah? Bahkan ia dianggap lebih berpengaruh daripada Musa dan Isa. Ia adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan agung yang anti sekolah tapi suka belajar. Suatu malam, ia membisikkan rahasia kesuksesannya kepada seseorang,”Apa yang membuat saya bisa melihat jauh, itu karena saya berdiri di atas bahu para raksasa.” 

Para raksasa yang ia maksud tidak lain tidak bukan adalah ilmuwan-ilmuwan besar terdahulu, seperti Johannes Keppler, Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, Francis Bacon, dan Rene Descartes. Dengan kata lain, ia belajar dari yang terbaik. Untuk konteks Anda sekarang, Anda bisa belajar dari yang terbaik, apakah dengan membaca bukunya atau langsung menemuinya
Menjadi pembelajar dan mencari guru itu baik. Cuma jangan terlalu membangga-banggakan guru Anda
  • Karena guru Anda tidaklah sempurna. Iya ‘kan?
  • Katakanlah ia sempurna, tapi belum tentu Anda telah belajar dengan sempurna. Iya ’kan?
  • Jangan sampai Anda menolak pemikiran orang lain, hanya karena mengandalkan ilmu-ilmu dari guru Anda yang Anda anggap paling sempurna.
  • Jangan sampai Anda mengecilkan diri Anda dengan mencatut dan berlindung di bawah nama besar guru Anda.
Maka sampai disini, Ippho Santosa menyimpulkan :
  • Sang pemenang adalah sang pembelajar.
  • Guru yang baik adalah pembelajar yang baik (dulunya, juga sekarang).
  • Pemimpin yang baik adalah pengikut yang baik (dulunya, juga sekarang).
  • Penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
  • Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik.
  • Jika Anda teachable, maka Anda akan unstoppable. 
  • Jika Anda berkeringat dalam latihan, maka Anda tidak berdarah-darah dalam pertempuran.
Ujung-ujungnya, pembelajaran demi pembelajaran akan membuat Anda lebih berhati-hati. Dan peganglah ungkapan China yang satu ini, “Cheng qian bi hou.” Kesalahan di depan, berhati-hati di belakang.

(Sumber : 7 Keajaiban Rezeki Karya Ippho Santosa)